Cilegon, fesbukbantennews.com (11 /6/2018) – Empat hari jelang Idul Fitri 2018, Kapolri Tito Karnavian, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, MenPUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meninjau Pelabuhan Penyeberangan Merak, Senin (11/6/2018).
Kapolri tiba bersama rombongan di Pelabuhan Merak menggunakan helikopter. Selain meninjau kondisi arus mudik, dalam kesempatan itu Kapolri bersama rombongan pun melakukan pembahasan arus mudik bersama PT ASDP Indonesia Ferry dan Pertamina di Posko Terpadu Merak.
Berdasarkan laporan, jelas Kapolri, sejauh ini belum terjadi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak. Hal itu berdasarkan data yang dijelaskan oleh PT ASDP. Menurutnya, pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak baru sekitar 30 persen dari jumlah pemudik tahun lalu.
Karena itu, menurutnya, hal itu perlu jadi perhatian karena berpotensi akan melonjak pada H-3 dan H-2. “Semua harus waspada, karena dihawatirkan di hari itu semuanya melakukan perjalanan secara bersamaan,” kata Kapolri.
Kapolri menambahkan, seluruh aspek harus dalam keadaan siap. Pelabuhan, dermaga, kapal, loket, hingga petugas harus dalam keadaan siap untuk mengatasipasi lonjakan itu.
Sejauh ini, menurutnya masih terpantau lancar. Bahkan jika dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini jauh lebih baik. “Kita gunakan perbandingan H- yang sama. Tahun ini lebih lancar, catat yah lancar,” katanya.
Menurutnya ada beberapa hal yang membuat kondisi itu lancar, pertama semakin baiknya infrastruktur yang telah dibangun pemerintah, kemudian panjangnya masa liburan yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga masyarakat punya pilihan waktu untuk melakukan perjalanan mudik.(jm/ LLJ).
