Pandeglang,fesbukbantennews.com (25/1/2017) – menyusul adanya penyebaran virus antraks yang sudah menjadi wabah nasional. Dan di Yogyakarta, virus antraks sudah menyebabkan satu orang meninggal dunia. Bupati Kabupaten Pandeglang, Irna Narulita meminta kepada dinas pertanian di wilayahnya untuk melakukan investigasi perihak penyebaran virus antraks.
Menurutnya, penyebaran virus itu harus bisa diantisipasi sedini mungkin dengan rajin memeriksa hewan ternak di wilayah Kabupaten Pandeglang. Hal itu bertujuan apabila hewan dari luar daerah datang, bisa menjadi penyebab tersebarnya virus yang menjangkiti hewan ternak itu.
“Jadi memang perlu ada pengawasan yang ketat. Sejauh ini di Pandeglang belum ada laporan dari dinas pertanian terkait virus tersebut,” kata istri dari politisi PPP, Dimyati Natakusumah itu, Rabu (25/1/2017).
Untuk itu, ia memerintahkan kepada dinas pertanian agar segera menginvestigasi penyebaran virus tersebut. Pencegahan dini, menurutnya, harus dilakukan sebelum munculnya korban.
“Tentunya kita juga di dinas pertanian harus bisa menginvestigasi barang kali ada ternak kami yang terkena virus-virus tersebut,” ujarnya.
Meski begitu, ia juga meminta kepada Kementrian Pertanian untuk memberikan perhatian lebih terhadap penyebaran virus antrak tersebut. Jika ini menjadi wabah nasional, kata dia, pihak kementrian harus bergerak cepat agar tidak menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia.
“Tapi kalau wabah ini secara nasional, ini juga harus menjadi perhatian dari kementrian pertanian, untuk bisa bagaimana tidak menyebar,” tandasnya.(ieq/LLJ).
