Inovasi KIM Kota Serang bentuk Citizen Journalizm

0
191

Serang, fesbukbantennews.com (23/4/2018) – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Serang dalam rangka Inovasi Informasi di Kota Serang mengadakan acara Temu KIM, kegiatan yang berlangsung di KIM Taman Kreatif Pipitan yang berlokasi di Lingkungan Pipitan walantaka ini dihadiri oleh 30 pegiat KIM yang datang dari berbagai kecamatan di Kota Serang, Senin (23/04/2018).

Inovasi KIM Kota Serang bentuk Citizen Journalizm.

Dalam kegiatan yang berlangsung santai dan ringan tersebut, Wiwi Kabid Desiminasi Diskominfo Kota Serang dijelaskan bagaimana mekanisme pengolahan informasi oleh warga hingga di terbitkan di media atau di Website e-journal KIM.

Sebelum itu perlu dilatih pewarta warga yang akan mewartakan berbagai kegiatan dan peristiwa yang ada di Kota Serang dan akan dibentuk Tim yang akan mengolahnya. Dan dibuat e-journalnya hingga siap untuk diresmikan oleh Walikota nantinya.

Terkait jangka menengah, rencananya akan dibuat Aplikasi Khusus KIM, seperti Blog, Website, dan Media tersendiri.

Untuk lounching perlu didukung kegiatan menarik yang mendukung e-journal. Seperti lomba pemberitaan, yang dikualifikasikan dengan berbagai kluster usia dan profesi dan ditahun selanjutnya akan diadakan lomba tingkat provinsi. Selain itu masing-masing KIM perlu menampilkan kreasinya untuk memeriahkan kegiatan lounching nantinya.

Untuk inovasi jangka panjang, KiM Kota Serang akan membuat wadah informasi berbentuk aplikasi yang bernama Sistem Informasi Masyarakat Kota Serang (SIM-SE).

Dalam sesi tanya jawab, Wiwi menjelaskan tentang prosedur pembentukan KIM untuk menjawab pertanyaan dari saudara Badri dari kecamatan Kasemen yang bertanya tentang apa yang harus dilakukan dalam pembentukan KIM di daerah Kasemen yang salah satunya dengan mengajukan SK dari Kelurahan atau kecamatan untuk melegalkan KIM di tingkat kelurahan maupun kecamatan tersebut.

Akhyadi, Ketua KIM Kreatif Taman Pipitan memberikan saran dan masukan tentang usaha dan operasional dari pegiat KIM seperti Kerajinan, makanan, Sketsa, dan fotografi. Meminta untuk memfasilitasi berbagai usaha untuk bisa disalurkan ke berbagai instansi agar para pegiat KIM mendapatkan hasil pemasukan dari berbagai kreatifitas kegiatan yang ada.

Dalam pemaparannya, Wiwi menjelaskan bahwa dalam memfasilitasi berbagai KIM yang ada, perlu ada pelaporan dan dokumentasi dari berbagai kegaiatan dari masing-masing KIM. Agar dalam proses fasilitasi berdasarkan data dan realisasi di lapangan.

Dede dari Disparpora Kota Serang menjelaskan untuk dari masing-masing KIM perlu melengkapi data-data dari Kelompok Masyarakatnya. Selain itu Disparpora akan mengadakan pelatihan usaha-usaha untuk berbagai lembaga kepemudaan dan masyarakat.

Gunawan dari KIM Multimedia menambahkan tentang rencana untuk kopdar di Taman Digital Alun-alun Kota Serang. Pertemuan ini diagendakan untuk saling bertukar informasi dalam perkembangan KIM di Kota Serang.(Heinz/LLJ).