IMM Tangerang Gelar Diskusi Minimalisasi Konflik

0
193

Tangerang,fesbukbantennews.com (7/4/2016) – Mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Tangerang menggalakan diskusi minimalisasi konflik. Diskusi ini dianggap penting bagi internal IMM maupun secara umum, terlebihBanten mengjelang Pilgub.

Diskusi Minimalisasi Konflik IMM Tangerang.
Diskusi Minimalisasi Konflik IMM Tangerang.

Ketua IMM Kabupaten Tangerang, Agung Darmawan mengatakan, diskusi minimalisasi konflik akan dilaksanakan secara berkala,  dan direncanakan setiap minggu bersama kader IMM sampai tingkat komisariat yang berkedudukan di kampus-kampus.
“Intinya ini forum silaturrahmi. Meminimalisasi konflik sangat penting bagi setruktur sosial masyarakat. Kami dari IMM bahkan merekomendasikan pemerintah dan masyarakat untuk bijaksana menelaah alam demokrasi, yang penuh kebebasan menyerukan pendapat. Tidak jarang akibat kebebasan tersebut kita terpecah belah,” kata Agung, Rabu (6/4/2016).
Sebagaimana dilakukan oleh DPD IMM Banten, menyerukan perdamaian adalah salah satu program kerja IMM yang harus ditonjolkan. Hal itu, kata Agung, pernah diungkapkan oleh Ketua IMM Banten, Yogi Iskandar yang pernah mengikuti International Youth Forum di Korea Selatan, mewakili indonesia presentasi tentang perdamaian.
“Memang ditonjolkan dari pengurus DPD IMM Banten sampai komisariat, sebagaimana secara hirarki ketua IMM Banten menyarankan,” kata Agung.
Sementara Kabid Media IMM Kabupaten Tangerang, Khairuridho Kurniawan menerangkan, gagasan ini merupakan program IMM satu periode. Sedangkan pentingnya menyeru damai kepada masyarakat dinilai sebagai harga mati bagi IMM.
“Diawali pada 2 April lalu. Alhamdulillah para senior dan alumni bisa berkumpul bersama dengan kader IMM se Kabupaten Tangerang di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tigaraksa. Kami berusaha agar bisa berjalan lancar untuk selanjutnya,” katanya.
Diakui oleh Kurniawan, ajakan tersebut menuai apresiasi baik dari sejumlah kalangan pemuda dan seniornya. Karena program tersebut dianggap sesuai denhan momentum saat ini.
“Kedepan kami ingin pemerintah daerah ikut serta menyerukan program ini bersama mahasiswa dan pemuda sebagai kalangan enerjik. Kalangan yang masih semangat,” katanya. (LLJ)
Kiriman : IMM Tangerang