Pandeglang,fesbukbantennews.com (18/1/2019) – Puluhan mahasiswa dari PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pandeglang, gelar aksi unjukrasa di pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang,Jumat (17/1/2019).
Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk segera ambil alih shelter Tsunami yang ada di kecamatan Labuan,Pandeglang . Agar dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Sheltar tsunami tersebut di bangun dari anggaran APBN 2014 senilai Rp18 miliar.
Selain itu mereka juga menekan pemerintah kabupaten Pandeglang, untuk terus mengawal janji pemerintah pusat, untuk memberikan bantuan kepada korban tsunami Pandeglang.
Tuntutan lain dari IMM agar BPBD kabupaten pandeglang segera memberikan solusi kongkrit untuk meminimalisir masalah banjir tahunan.
Korlap aksi mengatakan,
” shelter tsunami yang ada di labuan di bangun dari anggaran APBN 2014 dengan jumlah anggaran 18 m, jumlah tersebut tentunya bukan jumlah sedikit, tapi saya anggap menjadi mubajir ketika shalter tersebut tidak dipergunakan sebagai mana mestinya, “ujar kusnadi setiawan
Selain itu ketua cabang IMM pandeglang mangatakan,
” Bukan hanya masalah shalter dan janji pemerintah pusat yang kami serukan. Kami juga menekan BPBD kabupaten pandeglang agar segra memberikan solusi yang kongkrit, untuk menangani bencana banjir yang selalu terjadi setiap tahunnya di kecamatan sindangresmi, patia dan pagelaran” ujar Ahmad Fauzi ketua.(LLJ).
Kiriman dulur FBn: Fuz Marley
