Serang,fesbukbantennews.com (7/12/2016) – Diduga akibat adanya pengerjaan pengurusan tanah untuk perluasan Kawasan Modern Cikande, akses jalan Nambo Udik-Sukatani tepatnya di Kampung Bunian, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande terputus akibat tergenang banjir setinggi 80 centimeter. Akibatnya membuat warga terpaksa harus mencari jalan alternatif lain yang jarak tempuhnya lebih jauh.
“Banjir terjadi akibat adanya proyek pengurukan di lokasi perluasan Kawasan Industri Modern Cikande di Desa Nambo Udik. Adanya kegiatan itu menyebabkan saluran pembuangan air tidak dapat berjalan lancar lantaran tertutup material tanah,” kata Rahmat Sekdes Sukatani, Selasa (6/12).
Rahmat mengatakan, terkait hal tersebut sudah disampaikan kepada pihak modern dan sudah dilakukan perbaikan tetapi belum berjalan maksimal. Dengan alasan proyek masih berjalan.
“Selain memutus akses jalan, banjir juga merendam sejumlah rumah warga. Kami harap terkait banjir ini dapat segera diselesaikan dengan mengajak duduk bersama semua pihak karena proyek yang dilaksanakan telah merugikan warga,”katanya.
Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Cikande Eko Susilo menambahkan, banjir juga telah memutuskan akses jalan Nambo Udik-Baluk.”Di lokasi banjir saat ini sudah disediakan rakit serta perahu karet bantuan dari BPBD Kabupaten Serang. Untuk digunakan buat menyebrang warga,” katanya.(rup/LLJ)
