Serang,fesbukbantennews.com (3/9/2020) – Pemecatan Megahita dari jabatannya sebagai ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang tak Ada kaitannya dengan Pilkada Kabupaten Serang 2020. Salah satunya adalah mosi tidak percaya dari PAC – PAC saat kepemimpinan Megahita.

“Ini (pemecatan, red) sebenarnya proses lama yang kebetulan keluar SK (pemecatan Megahita, red) nya beberapa hari yang lalu . Dan bertepatan pada musim Pilkada ini, ” Kata plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Serang Yayan Alfiyan, Kamis (3/9/2020).
Yayan juga menjelaskan, pemecatan pada Megahita pada dasarnya karena ketidakpuasan atas kepengurusan Megahita.
“Dan dari kondusifitas PAC dan Fraksi Tidak ada masalah. Karena hal ini sudah lama dikordinasikan, ” Ujar Yayan.
Ia menegaskan, pemecatan Megahita tidak ada kaitannya dengan Pilkada Kabupaten Serang.
“Ya betul sebagai penegasan pemecatan ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada, Ini ketidakpuasan PAC-PAC. Rekan-rekan jangan salah persepsi, bahwa SK (pemecatan) turun, baru bu Megahita keluar. Jadi bukan bu Mega keluar terus gabung ke petahana. Karena SK keluar beberapa hari sebelum bu Mega gabung ke petahana, “Tegasnya.
Meski Megahita diinfokan mendukung kubu petahana, Tatu-Pandji, jelas Yayan, suara Partai Demokrat tidak akan berkurang. “Suara tidak berpengaruh, Demokrat total solid, ” Terangnya.
Sebelumnya diberitakan,sejumlah petinggi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Serang dipecat dari jabatannya. Diantaranya Ketua DPC Demokrat Serang Megahita yang langsung dukung petahana Tatu- Pandji usai diberhentikan dari jabatannya.
Sejumlah petinggi partai Demokrat yang dipecat adalah Ketua DPC Demokrat Serang Megahita, Bendahara DPC Demokrat Serang Faikoh, Wakil sekertaris DPC Demokrat Serang Berri Wahyu dan wakil bendahara 3 DPC Demokrat Serang Ahmad Humaedi.
Ketua Badan Komunikasi Strategis Daerah (Bakomstrada) Demokrat Banten, Rochman Setiawan mengatakan, sebelum dipecat Megahita sudah diberhentikan terlebih dahulu dari pimpinan Demokrat Kabupaten Serang sejak Senin, (31/8/2020) kemarin. Hal tersebut dilakukan terkait sikap politiknya di Pilkada Kabupaten Serang.
“Dan langsung menyerahkan KTA (kartu tanda anggota) nya tadi malam kemudian DPD Demokrat Banten sudah memecat Kader Demokrat Per Hari ini,” kata Rochman saat dikonfirmasi, Selasa (1/9/2020).
Partai berlambang mercy tersebut telah mengusung bakal pasangan calon Nasrul Ulum-Eki Baehaki pada Pilkada Kabupaten Serang berkoalisi dengan partai Gerindra.
Ulum-Eki akan bertarung secara head to head dengan adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang didukung oleh 10 partai politik yakni partai Golkar, PDI Perjuangan, PKB, Hanura, PPP, PBB, Berkarya, PKS, Nasdem, dan PAN.
“Kita sudah resmi mengusung Ulum-Eki di Pilkada Serang bukan mendukung Tatu Chasanah, kita akan menindak tegas setiap kader yang membelot dari keputusan partai,” katanya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) diseluruh daerah akan membuka pendaftaran calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020 pada 4-6 September mendatang.(LLJ)