Serang ,fesbukbantennews.com (8/5/2017) – Anggota DPR RI Yandri Susanto sepenuhnya siap menanggung biaya pendidikan anak-anak alm Imanudin, warga Kampung Kedung Leles,Kelurahan/Kecamatan Kasemen,kota Serang yang meninggal tertimpa atap masjid yang ambruk ,Minggu (30/4/2017) lalu.
“Jika anak – anak korban mau sekolah dan diijinkan,saya punya sekolah. Silahkan masuk gratis tanpa diipungut Dana sesenpun,” kata Yandri ,anggota DPR RI dari fraksi PAN di hadapan warga saat memberikan bantuan untuk pembangunan masjid yang ambruk di Kampung Kedung Leles,Kelurahan/Kecamatan Kasemen,kota Serang,Minggu (7/5/2017).
Yandri juga mengatakan,dirinya menjamin semua kebutuhan sekolah anak-anak alm Imanudin tersebut. Dari mulai makan-minum, pakaian,serta kebutuhan lainnya selama pendidikan.
” saya punya sekolah tsanawiyah dan aliyah di Pabuaran , silahkan jika mau sekolah . pokoknya saya gratiskan, ” kata Yandri.
Selain memberikan jaminan pendidikan bagi anak-anak korban ,Yandri juga memberikan bantuan perbaikan masjid tersebut.
“Pokoknya, kami akan memenuhi kebutuhan semen untuk pembangunan masjid ini. Tinggal ambil semen di toko yang ditunjuk panitia nanti kami bayar,’ kata Yandri di hadapan ratusan warga.
Yandri juga mengajak kepada seluruh warga Kedung Leles yang hadir dalam reses tersebut supaya ikut andil dalam menginfakan sebagian rizkinya. Sebab sebesar apapun sumbangannya akan jasi Amal jariyah,karena untuk pembangunan masjid.
” tabungan akherat itulah yang akan jadi bekal kita. Tidak ada dalam sejarahnya orang yang berinfak jatuh miskin. Coba saja libur ngebakso sehari bagi ibu-ibu,dan libur sehari ngerokok bagi bapak-bapak, uang nya disumbangkan buat masjid,itu akan jadi bekal kita di akherat,” tegas nya.
Untuk diketahui ,atap Masjid Al-Muhajirin Link Kedung Leles,Kelurahan /Kecamatan Kasemen ,kota Serang,roboh Minggu (30/4/2017) pagi. Akibatnya 6 warga yang sedang merehab tertimpa reruntuhan. Seorang warga meninggal dunia di lokasi dan lima lainnya mengalami luka parah.Korban meninggal bernama muhamad imanudin (35) jatuh dan tertimpah puing.
Kejadian ini bermula ketika warga sedang brgotong royong membangun masjid,tiba tiba atap masjid ambruk.,(LLJ)
