Pandeglang , fesbukbantennews.com (10/2/2021) – Warga Desa Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Rabu (10/2) sekitar pukul 15.30 WIB,digegerkan dengan penemuan mayat mengambang di sungai Cilemer.

Jasad pria yang mengenakan kaos hitam bertuliskan Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang dan jeans biru ini pertama kali dilihat sejumlah warga dari dua kecamatan berbeda yakni Kampung Pamunuhan, Desa Cikuya, Kecamatan Sukaresmi dan warga Kampung Ciomas, Desa Tegalpapak, Kecamatan Sidangresmi.
Penemuan mayat ini sempat menghebohkan warga sekitar. Puluhan warga tampak mengambil video jasad dari atas jembatan gantung Cikuya. Dalam beberapa potongan video yang dikirimkan ke Bantenraya.com, jasad pria yang belum diketahui identitasnya ini tampak sudah kaku dengan dua tangan menjulur ke atas serta bagian wajah yang membiru.
Di samping jasad, terlihat batang pohon pisang seperti menemani jasad ini. Temuan mayat ini kemudian dilaporkan warga ke Polsek Pagelaran. Polisi langsung mendatangi lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi menggunakan perahu.
Kapolsek Pagelaran AKP Subagiyono membenarkan adanya temuan mayat yang mengambang di Sungai Cilemer wilayah Kecamatan Pagelaran.
O iya betul (ada penemuan mayat-red) awalnya infomasi dari masyarakat. Mayat mengapung di Cilemer dan disaksikan banyak warga dari atas Jembatan Gantung Cikuya,” kata Kapolsek.
Menurutnya, laporan temuan mayat ini ditindaklanjuti dengan evakuasi. “Mayat sudah bau dan membusuk. Saat dievakuasi mayat masih berkaos warna hitam dan celana levis biru. Mayat sudah diantar ke RSUD Pandeglang untuk diautopsi,” jelasnya.
Ditanya identitas jasad termasuk soal kaos yang dikenakan bertuliskan Pokja Wartawan Harian Tangerang, Kapolsek menyatakan belum tahu percis. “Setahu saya jasad menegenakan kaos hitam dan indentitasnya belum diketahui,” katanya.
Apakah jasad ini korban merupakan korban pembunuhan? Kapolsek menegaskan belum bisa menyimpulkan. “Belum bisa diketahui ini tugas Reskrim Polres. Kami hanya bertugas evakuasi agar tidak ke laut.” (barayapost/LLJ).