Serang,fesbukbantennews.com (22/3/2021) – Masih hangat kasus puluhan genk motor dengan senjata tajam beraksi di perempatan Ciceri Kota Serang, kini ada kasus lagi di kota Serang.

Pedagang dan juru parkir (jukir) di Pasar Induk Rau Kota Serang, menjadi korban pembacokan oleh dua orang tak dikenal hingga luka parah, Sabtu (20/3) di Terminal Cangkring, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang,saat asyik ngopi.Si juru parkir dinyatakan tewas pada Minggu (21/3) sore di RS dr Drajat Prawiranegara.
Berdasarkan data dari kepolisian, identitas kedua korban yaitu Ahmad Setiadi als Ucil (22) dan Ahmad Dzadzuli warga Linkungan Tanggul, Cimuncang, Kecamatan Serang. Ucil merupakan jukir dan Zuli pedagang di Pasar Induk Rau, Kota Serang. Saat ini keduanya masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara.
Dalam video rekaman CCTV yang diperoleh dengan durasi sekitar 35 detik, dua orang pria terlihat tengah menyerang korban dengan menggunakan golok. Aksi kedua pelaku terbilang nekat, sebab peristiwa itu terjadi di tempat keramaian.
Pengunjung dan pedagang yang ada di lokasi kejadian hanya terpana melihat peristiwa itu. Setelah korban tersungkur diantara jejeran kendaraan yang terparkir, kedua pelaku meninggalkan korban. Warga kemudian datang menolong korban.
Kanit 1 Sabara Polsek Serang IPDA Irwan Purnawan mengatakan salah satu korban bermana Ucil dinyatakan meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Namun karena luka yang cukup parah, korban meninggal dunia.
“Iya (meninggal). Sementara masih di rumah duka. Nanti akan dimakamkan selepas Isya rencananya di TPU RT 02,” katanya.
Menurut Irwan, juru parkir itu mengalami luka parah dibagian pipi kiri, akibat sabetan golok pelaku. Namun pada Minggu (21/3) siang korban meninggal dunia dan langsung dibawa oleh keluarganya ke rumah duka.
“Yang paling parah itu dibagian pipi, luka bacok. Dzuhur meninggal,” ujarnya.
Irwan berharap masyarakat tidak terprovokasi untuk melakukan balasan. Untuk saat ini kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
“Kalau untuk warga setempat, Lingkungan Tanggul dihimbau untuk tidak melakukan penyerangan ke pihak yang terduga,” berharap
Salah seorang saksi Rifai mengatakan sebelum pembacokan terjadi, kedua korban tengah asik ngopi di warung kopi. Kedua pelaku kemudian datang dan langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam jenis golok.
“Lagi ngopi, kayaknya orang mabuk. Iya kejadian semalam jam sembilan atau setengah sepuluhan di terminal Cangkring,” katanya.
Rifai menambahkan saat diselamatkan warga, kedua korban terluka parah dibeberapa bagian tubuhnya. Selajutnya dibawa ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara dan peristiwa itu dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Keduanya selamat, yang parah si Ucil. Sekarang masih di rumah sakit,” tambahnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Mochamad Nandar mengatakan kedua korban mengalami luka parah dibeberapa bagian tubuhnya. Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
“Korban Acil luka robek di pipi kiri, dan kedua tangannya juga terluka (sabetan golok). Korban Dzadzuli hanya luka di tangan kiri,” katanya.
Nandar mengungkapkan kepolisian telah melakukan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian, dan juga telah mendapatkan identitas pelaku berinisial JI warga Kasemen, Kota Serang yang diduga mengenali korbannya. Namun untuk motifnya masih dalam pengembangan.
“Kami sudah mengantongi identitas kedua pelaku, (dalam pengejaran),” ungkapnya. (Dhel/LLJ).