Serang, fesbukbantennews.com (15/12/2017) – Aparat Reskrim Polres Serang dalam tempo satu hari berhasil membekuk empat tersangka pelaku pembunuhan , Siti Marhatussolihat (18) siswi kelas 3 SMA warga Kampung ,Cibuah, Cikeusal,Kabupaten Serang.
Keempat tersangka tersebut berhasil ditangkap 14 Desember 2017 sekitar pukul 21.30 wib. Di rumahnya masing-masing dan di terminal.
“Mereka adalah ER, DS, R dan RD. ER ditangkap di sekitar Pipitan, Kota Serang dan tiga lainnya di rumah masing-masing, ” kata Kapolres Serang, AKBP Wibowo,Jumat (15/12/2017.
Aparat Reskrim Polres Serang ,lanjut Kapolres , berhasil menangkap para pelaku setelah mendapat laporan dari keluarga korban yang mengaku kehilangan korban sejak 30 November 2017.
“Setelah kami menginformasikan ke masyarakat tentang kehilangan tersebut. Pada 13 Desember 2017 sekitar pukul 17.00, masyarakat menemukan mayat yang membusuk dan berdasarkan identifikasi , sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan keluarga korban. Akhirnya Tim kami Yang dipimpin Kasatreskrim melakukan peyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku,” tegas Kapolres.
Awalnya, kata Kapolres, korban janjian dengan para tersangka di sekitar sungai Cibongor pada pukul 20.30 wib.Lalu karena korban menolak pernyataan cinta pelaku Utama ER, yang masih duduk di bangku SMA,korban dihabisi nyawanya dan dikuburkan di pinggir sungai.
” namun ,karena debit air naik, korban timbul ke permukaan dan ditemukan warga dalam keadaan membangkak dan busuk,” terang Kapolres.
Para tersangka, lanjut Kapolres ,dijerat dengan pasal 338 dan 339 KUHP. ” salah satu pelaku masih berstatus Pelajar,” tutup Kapolres.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa menggegerkan warga mengenai penemuan mayat berjenis kelamin perempuan dalam keadaan membusuk dan bengkak di sungai Cibongor, Desa Cilayang,Cikeusal, Kabupaten Serang ,Rabu (13/12/2017) sore terkuak. Ternyata mayat tersebut adalah Siti Marhatusolihat (18) pelajar kelas 3 SMA warga Kampung ,Cibuah, Cikeusal,Kabupaten Serang.
Menurut info yang diterima, korban dinyatakan hilang sejak 30 November 2017 setelah COD ( cash on delivery) mengantarkan pesanan cireng dagangan ibunya.
Saat ditemukan oleh warga sekitar pukul 16.45 wib, kondisi korban tertimbun sampah di dalam sungai dalam keadaan bengkak dan sudah membusuk. Dan memakai baju kaos putih celana panjang.warna biru.
Pukul 17.15 wib mayat ditangani oleh polsek Cikeusal dan forensik RSUD serang.kemudian mayat dibawa ke RSUD serang untuk diotopsi.
Sekitar pukul 19.00 wib , hasil otopsi dan identifikasi yang dilakukan oleh pihak forensik RSUD serang dengan hasil identifikasi biodata korban, Siti Marahatusolihat.
Menurut keterangan ayah korban, Rofiedi dan ibu korban Euis, bahwa korban meninggalkan rumah untuk mengantar pesanan cireng crispy buatan ibunya pada hari Kamis 30 November 2017 bsekira pukul 17.00 wib di kampung panembung desa cikesal.
“Terakhir berkomunikasi sekitar pukul 19.00 wib. Memberi kabar masih main di tempat temannya,” kata Rofiedi.
Setelah itu, menurut ayah korban, hilang dan tidak ada kabar. Hingga pada Rabu (13/12/2017) kemarin ditemukan meninggal.
“Saat meninggalkan rumah menggunakan moto Honda beat warna biru putih, A 2461 GE,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Cikeusal AKP Muhammad Cuaib membenarkan insiden tersebut. “Yah kami telah menemukan mayat perempuan di Kali Cibongor sekira pukul 16.00 WIB, memakai kaos putih dan kondisinya sudah menjadi tengkorak,” katanya saat dihubungi melalui telepon seluler pada Rabu, 13 Desember 2017 malam.( LLJ).
