Serang,fesbukbantennews.com (5/10/2023) – Panjang Mulud tradisi masyarakat Banten dalam memperingati Kelahiran Rasulullah Muhammad S.A.W. tradisi ini digelar dengan berdzikir, riungan (berkumpul), dan pawai.

Peringatan Panjang mulud ini merupakan salah satu bentuk silaturahmi antar warga serta kecintaan terhadap Rasulullah Muhammad S.A.W.
“Panjang Mulud ini dilaksanakan setiap tahunnya yang merupakan bentuk kecintaan terhadap Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W.” ungkap Gatot salah satu warga Link. Timbang Kelurahan Cilaku Kecamatan Curug Kota Serang. Kamis (5/10/23).
Dikatakan Gatot, riasan Panjang mulud ini dibuat warga sekitar sesuai dengan kreativitasnya dengan berbagai macam bentuk seperti mobil, burung, perahu hingga bentuk pohon.
“Alhamdulillah, Tahun ini sangat meriah. Tamu-tamu dari masyarakat kampung sekitar berdatangan antusias,” ungkapnya.
“Tadi kita saksikan juga puluhan panjang mulud di arak dari rumah warga sampai ke lapangan masjid, isinya macam-macam minyak, mie instan, kecap, kopi, gula, beras, telur rebus, hingga uang kertas” sambungnya.
Peringatan panjang mulud ini diakhri dengan doa bersama untuk makanan yang ada di hiasan panjang mulud dan kemudian dibagikan kepada semua tamu undangan.(fun/LLJ).