Serang,fesbukbantennews.com (13/9/2024) – Muhammad Dudu Kholifah (8) anak dari Nurdinsyah (39) Warga Kp. Cibatung Desa Medong Kecamatan Mekarjaya Kabupaten Pandeglang yang mengalami gizi buruk selama delapan tahun saat ini mengalami kondisi kritis di RSUD Banten. Dudu mendapatkan penanganan intensif dari RSUD Banten pada Kamis (10/8/2024) lalu yang dibawa oleh relawan Fesbuk Banten News.
Ini Kondisi Terkini Bocah Pandeglang yang Alami Gizi Buruk Selama 8 Tahun.
Direktur RSUD Banten Danang Hamsah Nugroho mengatakan kondisi Dudu (8) saat dibawa ke IGD RSUD Banten sudah mengalami kritis hingga saat ini dilakukan peenanganan maksimal.
“Dari mulai masuk ke IGD dua hari yang lalu, Kita sudah tugaskan dokter anak, bekerja bersama-sama dengan dokter rehabilitasi medis kemudian dokter bedah saraf beserta para ahli gizi untuk melakukan perawatan semaksimal mungkin. Targetnya adalah agar pasien kondisinya bisa stabil,” ungkap Danang di RSUD Banten, Kamis (12/9/2024).
Dirinya mengaku hal utama yang dilakukan pihaknya yaitu selain berupaya agar kondisi M. Dudu (8) stabil juga memenuhi asupan vitamin dan gizi yang dilakukan dengan dua cara yaitu melalui Selang Nasogastrik (NGT) dan lewat cairan infus
“Kita penuhi asupan gizi-nya yang pada akhirnya dengan 2 cara melalui NGT yang kita masukkan lewat mulut dengan bantuan selang dan juga lewat infus untuk kebutuhan vitamin dan gizinya. Kemudian kita masukkan obat-obatan dan dilakukan transfusi darah,” kata Danang
Dikatakan Danang, Kondisi M Dudu mengalami gizi buruk karena terdapat penyakit hidrosefalus sehingga menyebabkan tumbuh kembang anak menjadi terhambat.
“Kondisi kurangnya asupan gizi karena ada kelainan bawaan yg menyebabkan anak tersebut tidak bisa menelan dengan normal kemudian menyebabkan perkembangannya menjadi terhambat,” ucapnya
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada hambatan dan kita lakukan sesuai dengan permintaan keluarga, sesuai dengan kondisi pasien dan kita berusaha yang paling optimal terhadap kondisi anak,” tambahnya
Ditegaskan Danang, RSUD Banten menjamin secara keseluruhan apa yang menjadi kebutuhan pasien baik kebutuhan asupan vitamin dan gizi hingga perawatan maksimal
“Seluruh kebutuhan pasien dijamin oleh RSUD Banten dan tidak ada biaya dari luar,” tegasnya
Kepala Instalasi Gizi RSUD Banten Sopiansori mengatakan sesuai dengan standar pelayanan asupan gizi berdasarkan berat badan pasien selama ini tidak ada kendala dan hambatan
“Untuk asupan gizinya sesuai dengan SOP dan anjuran dari Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP) untuk asupannya tidak ada halangan baik makanan cair yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan keadaan pasien,” ungkapnya
Dirinya berharap keluarga pasien mendapatkan dukungan dan semangat dari semua pihak sehingga keluarga dapat fokus menjalani pengobatan hingga jangka panjang.
“Berdasarkan pengalaman penanganan kasus-kasus seperti ini, banyak pasien yang berhenti melakukan pengobatan karena banyak faktor serutama dukungan dsri semua pihak hingga faktor ekonomi,” ucapnya
Sebagai informasi, setelah mendapatkan perawatan gawat darurat di ruang IGD RSUD Banten, M. Dudu (8) menjalani rawat inap di gedung Rajawali lantai 3 kamar 305 dan saat ini dipindahkan ke ruang PICU Gedung Garuda lantai dasar.
Untuk diketahui, sejak adanya info Dudu yang 8 tahun mengalami gizi buruk, relawan Fesbuk Banten News (FBn) melalukan pendampingan dari mulai asesmen hingga membawa ke RSUD Banten. Bahkan di RSUD Banten pun masih terus didampingi.