IMM: Pemkab Pandeglang Tak Becus Tata Kebijakan Pertanian

0
310

Pandeglang,fesbukbantennews.com (19/6/2017) – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pandeglang kerap memunculkan sensasi, terlebih kebijakan tersebut tidak menuai solusi, malah membuat bingung masyarakat. Diantara kebijakan Pemkab Pandeglang yang membuat bingung yaitu program tanam jagung, padahal Pandeglang jelas berpotensi dibidang pertanian padi.

 

Ketua IMM Pandeglang ,Nurman.

 

Hal itu diungkapkan oleh ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pandeglang, Nurman, disela-sela acara santunan anak yatim dan silaturahim warga Muhammadiyah Pandeglang. Senin, (19/06), di Mesjid Hasanuddin Kuranten, Pandeglang, yang bertema “Bangkit bergerak, raih kemenangan di bulan ramadhan”. Acara yang dihadiri sejumlah Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Pandeglang tersebut, ketua IMM Pandeglang mencurahkan kegelisahannya terhadap kebijakan pemerintah.

 

Nurman mengatakan, sengaja mengundang AMM supaya memberikan masukan dalam diskusi, agar bias menjadi rekomendasi bagi pemerintah. “sengaja kami undang mantan pengurus IMM di Pandeglang untuk berdiskusi membicarakan berbagai masalah yang terjadi di masyarakat,” kata Nurman.

 

Masih kata  Nurman, Pemerintah hari ini tidak pro rakyat, alasannya kata Dia, Petani Petani di Pandeglang mayoritas adalah petani padi. Mereka mendapatkan penghasilannya dari bertani padi. Bahkan anaknya sekolah dari hasil padi. Tapi Pemerintah Pandeglang kali ini malah membuat petani heran, dengan adanya program penanaman jagung.

 

“Kami bukan tidak setuju akan program pemerintah hari ini. Tapi kenapa tidak sektor pertanian padi yang lebih di tingkatkan. Bukankah kita ini selalu mendapatkan piagam penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai pemasok pangan terbesar.” Ujarnya.(LLJ)