Gubernur Banten Kunker ke Lebak

0
345

Lebak,fesbukbantennews.com (4/8/2017) – Letak geografis Provinsi Banten cukup strategis sebagai pintu gerbang arus pergerakan manusia, barang, dan jasa antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera serta adanya kedekatan jarak geografis dengan Ibu kota Negara Indonesia DKI Jakarta. 

Bupati Lebak Iti Ocktavia Jayabaya mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim.

Selain letak geografis yang memiliki aksebilitas, Kabupaten Lebak mempunyai sumber daya alam (SDA) yang cukup melimpah, khususnya potensi pertanian yang merupakan salahsatu kegiatan yang mendasar bagi sebagian besar penduduk Provinsi Banten khususnya di Kabupaten Lebak. Hal itu disampaikan Gubernur Banten Wahidin Halim dalam Kunjungan Kerja ke Kabupaten Lebak, Kamis (3/8/17).

“Kita harus optimis dengan sektor pertanian, daerah akan maju dan berkembang dalam struktur perekonomian.” Kata Gubernur Banten.

Dalam bidang Infrastruktur Gubernur Banten menargetkan dalam 3 tahun kedepan jalan yang menjadi kewenangan provinsi akan diselesaikan dengan kualitas yang baik sebagai penunjang kelancaran pengiriman hasil produksi pertanian atau lainnya.

Di bidang pendidikan Wahidin Halim juga akan memperbaharui sebanyak 4.200 lokal yang ada di Provinsi Banten agar memenuhi standar dalam kegiatan proses belajar mengajar, sedangkan dalam bidang kesehatan Gubernur Banten akan membuat formula yang memudahkan masyarakat yang kurang mampu dalam proses administrasi, agar mendapatkan pengobatan secara gratis.

Dihadapan Gubernur Banten, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyampaikan kondisi umum wilayah Kabupaten Lebak yang mempunyai luas 330.507,16 Ha atau 34,20% dari luas Provinsi Banten yang masih masuk dalam kategori Daerah tertinggal.

“Dengan segala keterbatasan, kami terus berupaya mengoptimalkan potensi yang ada agar Kabupaten Lebak terus berkembang dan lepas dari daerah tertinggal.” kata iti octavia.

Seusai melakukan diskusi dengan Pemkab Lebak, Gubernur Banten langsung menuju pondok pesantren Manahijusadat di Kecamatan Cibadak untuk meresmikan masjid jami attaawun yang ada di halaman pesantren, dilanjutkan dengan peninjauan pembangunan Bendungan Karian di Kecamatan Sajira. (KEK/bknADV/LLJ)