Bermula Cekcok, Kades di Curuggoong Kabupaten Serang Disuntik Mati Seorang Mantri

0
1531

Serang,fesbukbantennews.com (12/3/2023) – Seorang mantri yang bertugas di Rumah Sakit Umum berinisial SH diduga suntik Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang hingga meninggal dunia, Minggu 12 Maret 2023.

ilustrasi (tempo tekno).

Kasus dugaan pembunuhan Kades Curuggoong tersebut kini dalam penyidikan kepolisian.

Dikutip dari barayapost, kasus dugaan pembunuhan Kades Curuggoong terjadi pada pukul 12.00 WIB di rumah korban di Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang.

Sebelum kejadian, SH datang ke rumah Kades Curuggoong diduga dalam kondisi emosi.

Di sana SH bertemu dengan istri korban. Setelah berbincang, istri korban menelpon korban untuk pulang ke rumah.

Sekitar pukul 12.30 WIB, korban datang ke rumah. Di sana korban dan pelaku sempat cekcok, hingga pelaku mengeluarkan suntikan diduga berisi cairan beracun dan langsung menyuntikkannya ke punggung koban.

Tak lama setelah disuntik, Kades Curuggoong itu mengalami kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri.

Melihat hal itu, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Padarincang. Namun pihak puskesmas tak sanggup menanganinya.

Tim medis kemudian merujuk korban dibawa ke RSUD Banten, namun dari hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Serang AKP Iwan Sumantri membenarkan adanya dugaan pembunuhan dengan cara di suntik.

Namun hingga saat ini dirinya belum mengetahui kronologi lengkapnya.

“Hanya bisa membenarkan (pembunuhan). Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” katanya.

Iwan menjelaskan saat ini jenazah korban masih dalam pemeriksaan tim medis, dan akan dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

“Penyidik akan melakukan otopsi. Penyidik msh mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi,” jelasnya.

Sementara itu Camat Padarincang, Agus Saefudin membenarkan jika korban diduga dibunuh dengan cara di suntik oleh Mantri berinisial SH.

Hal itu didapat dari keterangan saksi di lokasi kejadian.

“Sekarang sedang di autopsi, di rumah pak lurah. Informasinya pake alat suntik, pelakunya Suhendi mantri kita di RSUD Banten, tadi siang. Ada saksi,” katanya.

Namun Agus menambahkan dirinya masih bisa memastikan korban meninggal karena suntikan tersebut. Dirinya masih menunggu hasil Otopsi dari rumah sakit.

“Mungkin kita tunggu hasil autopsi saja,” tambahnya. (BRP)