Pandeglang, fesbukbantennews.com (2/10/2024) – Aset milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang berada di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis,bertahun-tahun masih terbengkalai dan tidak dimanfaatkan dengan optimal.
Di lokasi ini, telah dibangun beberapa fasilitas seperti kantor, masjid, dan deretan ruko yang seharusnya bisa menjadi pusat kegiatan dan ekonomi masyarakat. Sayangnya, bangunan-bangunan tersebut dibiarkan mangkrak selama bertahun-tahun, tertutup oleh tanaman liar, dan akhirnya tidak berfungsi sesuai peruntukannya.
Warga setempat menyayangkan kondisi ini, mengingat potensi besar yang sebenarnya bisa dimaksimalkan dari aset tersebut. Mereka berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk membersihkan, mengelola, dan memanfaatkan aset-aset yang ada agar dapat memberi dampak positif bagi perekonomian dan kegiatan sosial di Desa Banyuasih.
“Seharusnya bangunan-bangunan ini bisa menjadi salah satu pusat perekonomian, apalagi ada masjid yang bisa digunakan untuk tempat ibadah dan pantai yang bagus sebagai daya tarik wisatawan.” ujar Ade salah satu warga Banyuasih.
Menanggapi kondisi ini, Pimpinan Wilayah (PW) Himpunan Mahasiswa (HIMA) Persatuan Islam ( Persis) Banten melalui kegiatan Ekspedisi Pesisir yang digelar oleh PP Hima Persis pada 12 Oktober – 27 Oktober 2024 mencoba merevitalisasi objek wisata yang berada di aset pemda tersebut dengan membersihkan tumbuhan liar, membuka jalur ke pantai, membuat jembatan yang kuat untuk dilalui serta pembersihan bangunan masjid
“Kami sangat prihatin melihat aset pemerintah yang seharusnya bisa bermanfaat bagi masyarakat, malah menjadi objek bangunan yang mengerikan. Oleh karena itu kami mencoba sedikit merevitalisasinya sebisa yang kami lakukan”jelas Tb.Sabri Sekretaris Umum PW Hima Persis Banten
Hima Persis berharap Pemerintah Kabupaten Pandeglang dapat mengevaluasi status pemanfaatan aset-aset tersebut. Diharapkan ke depannya, aset ini dapat dikelola dengan baik, sehingga Desa Banyuasih, khususnya Kecamatan Cigeulis, bisa mendapatkan manfaat yang nyata dari keberadaan fasilitas ini.
“Harapanya kegiatan yang kami buat hanya sebagai pemantik bagi pemda pandeglang untuk dapat mengevaluasi aset agar dapat dikelola dengan baik, dan bukan hanya menghamburkan uang rakyat semata” tegas Tb.Sabri.(LLJ).
Kiriman dulur FBn: Hilal