Kabur Saat Tunjukkan Temannya, Pelaku Pencurian 20 Motor Ngusruk Ditembak Polisi

0
1062

Serang,fesbukbantennews.com (2/11/2015) – Berusaha melarikan diri saat diminta untuk menunjukan tempat persembunyian kelompoknya, dua tersangka kasus pencurian motor (curanmor) tersungkur ditembak petugas Unit Reskrim Polsek Cikande, Senin (1/11) dini hari. Tersangka Mufrodi alias Mukang (36), warga Ds Laban, Kec. Pontang, Kab. Serang dan Tinggal alias Roni (28), warga Begog, Kec. Pontang tersungkur setelah bagian betis kanannya terkena timah panas.

Ilustrasi.(net)
Ilustrasi.(net)

“Tersangka terpaksa kita tembak karena terus berusaha melarikan diri meski sudah berulangkali diberikan tembakan peringatan,” ungkap Tedy Arief Soelistiyo , Senin (2/11/2015) siang.

Dikatakan Kapolsek, kedua residivis yang masuk dalam daftar DPO ini sebelumnya ditangkap di sekitar daerah Sepatan, Tangerang pada Sabtu (30/10 ). Penangkapan gembong curanmor yang sudah 20 kali melakukan pencurian motor ini bermula dari tertangkapnya Asep Saepudin, (25) warga Ds Sedayu, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang yang ditangkap sebelumnya.

“Dari keterangan tersangka Asep, kita dapatkan identitas kedua tersangka dan berhasil menangkapnya di rumah kontrakan di Tangerang. Dari ketiga tersangka ini kita amankan motor Yamaha Vega ZR, 2 kunci T serta 4 buah obeng,” terang Kapolsek.

Dijelaskannya, motor Yamaha Vega ZR adalah milik Fahrijal (23) yang sedang hilang dicuri di parkiran rumah kontrakannya di Kp Pos Tambak, Ds. Kibin, Kec. Kibin Kab. Serang pada Jum’at (9/10) lalu sekitar pukul 01.30 WIB. Tersangka juga mengakui sudah melakukan pencurian motor sebanyak 20 kali.

“Dari 20 aksi pencurian 11 diantaranya dilakukan di daerah Tangerang‎, 8 TKP lainnya berada disejumlah lokasi di Kabupaten Serang serta satu TKP dilakukan di wilayah Cilegon,” kata Tedy.

Dari pengakuan itu, jelas Tedy, tim reskrim berusaha mengembangkan kasus ini untuk mengungkap para penadah motor hasil curian. Saat berada di lokasi kejadian, kedua tersangka berusaha memanfaatkan kelengahan petugas dengan berusaha melarikan diri. Namun aksi nekad ini diketahui dan berusaha mengejar.

“Karena berulang kali tembakan peringatan tak digubris, petugas terpaksa mengarahkan bidikannya ke arah tubuh dan peluru mengenai bagian kakinya,” jelasnya. (jimat/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here