Pandeglang,fesbukbantennews.com (24/10/2015) – Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi yang curhat karena belum menerima gaji lantaran belum ditandatanganinya evaluasi APBD Perubahan 2015 Kabupaten Pandeglang oleh Gubernur Banten, membuat
GMNI Pandeglang langsung bereaksi dengan menggalang dana untuk disumbangkan ke Bupati Erwan.
Aksi penggalangan dana dilakukan beberapa aktivis GMN di lampu merah Tugu Jam Alun-alun Pandeglang, Jumat (23/10) siang.
Pantauan wartawan, aksi penggalangan dana yang dilakukan spontan setelah membaca surat kabar terkait belum diterimanya gaji Bupati Pandeglang ini langsung mendapat respon dari pengendara yang melintas. Sambil membentangkan poster yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk menyisihkan uang untuk Bupati Erwan, tidak sedikit dari pengendara yang memberikan sumbangan.
Dengan menggunakan dus bekas, mahasiswa meminta sumbangan ke pengendara yang melintas.
Bahkan anggota DPRD Banten dari Fraksi PDI Perjuangan Eri Suhaeri yang melintas menggunakan mobil sport utiliy vihicle (SUV) putih memberikan uang Rp50.000.
“Masyarakat perlu diketahui bahwa bupati kita Erwan Kurtubi belum gajian karena APBD Perubahan belum ditandatangani Gubernur Banten. Kami meminta belas kasihan dari masyarakat untuk menyumbangkan sedikit uangnya,” ujar aktivis GMNI Pandeglang Tb Apandi.
Aksi galang dana ini tidak berlangsung lama hanya sekitar 10 menit. Setelah dana terkumpul sebesar Rp87.000 langsung diberikan ke ajudan bupati di kantornya.
Sambil membawa uang dalam dus, mahasiswa menyerahkan hasil penggalangan dan diharapkan bisa sampai ke tangan Bupati Erwan.
Ketua GMNI Pandeglang Dean Bayu Pradana menyatakan, aksi ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap Bupati Erwan yang belum menerima gaji.
Bahkan, pihaknya mendesak Gubernur Banten Rano Karno untuk segera menandatangani evaluasi APBD Perubahan 2015.
“Pak Gubernur Banten cepat tandatangani evaluasi APBD Perubahan 2015 supaya Bung Erwan bisa gajian dan juga pembangunan di Pandeglang segera direalisasikan,” ujar pemuda yang akrab disapa Deonk ini.
Dengan bantuan dana ini, diharapkan bisa membantu Bupati Erwan dalam menjalankan aktivitasnya. Sebab, dikhawatirkan karena belum menerima gaji, akan berpengaruh pada kinerja Bupati Erwan.
“Kami berempati, takutnya bupati belum makan karena belum gajian. Semoga dengan sedikit uang ini bisa membantu bupati,” pungkasnya.(arla/LLJ)
