Serang,fesbukbantennews.com (26/8/2015) – Lembaga sosial kemanusiaan Dompet Dhuafa (DD) cabang Banten kembali menghadirkan program Tebar Hewan Kurban (THK) di Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah yang identik dengan hari raya kurban. Namun kali ini, DD Banten menghadirkan THK. Yang di-bundling dengan program Sedekah Ikan. Hal itu disampaikan dalam press conference yang berlansung di kantor DD Banten, Kepandean, Kota Serang, Banten, Selasa (25/8/2015).
Pimpinan Cabang DD Banten Abdurrahman Usman menyampaikan, ibadah kurban merupakan bukti rasa syukur dan identik dengan kesalehan horizontal. “Kurban bertujuan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memupuk kesabaran dalam ketaatan seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim as, serta tersimpan pesan untuk membatasi diri untuk tidak terlalu mencintai harta yang dimiliki,” katanya.
Atas semangat itu, program THK yang telah bergulir semenjak 1994 ini hadir dengan konsepnya membagi hewan kurban ke daerah-daerah terpencil, terbelakang, rawan gizi, marginal, perbatasan, dan daerah yang terkena bencana di penjuru Indonesia dan mancanegara, serta agar kelezatan daging kurban tidak hanya menumpuk pada masyarakat kota.
“Khusus di Banten, program THK di-bundling dengan program Sedekah Ikan yang sudah memasuki jilid kedua. Dengan konsep ini, para donatur diajak untuk berburu kebaikan dengan kebermanfaatan double dan long term. Ibadah menjalankan perintah Allah dapat, ibadah horizontal, (hablu mina nas, red) juga terus bergulir,” ujar Usman.
Setiap satu hewan kurban yang disalurkan melalui DD Banten, kata Usman, akan disisihkan Rp50ribu untuk program Kolam Usaha Santri, yaitu program pemberdayaan ekonomi guna membantu santri dan pesantren dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi harian sekaligus memberikan edukasi dini dalam aspek enterprenship.
Usman pun menyampaikan, distribusi daging hewan kurban yang dititipkan donatur melalui DD Banten adalah di 27 titik daerah kantong kemiskinan dan rawan gizi di wilayah kabupaten/kota di Banten. Selain itu, sebarannya pun mencangkup seluruh daerah Indonesia hingga mancanegara seperti Timor Leste, Rohingya-Myanmar, Kamboja, sampai jalur Gaza Palestina.
Tahun ini, Dompet Dhuafa mengangkat tema THK nasional “Andai ini Kurban Terakhirku” sebagai ikhtiar dalam mengingatkan masyarakat akan keutamaan ibadah kurban.
Guna mempermudah pekurban dalam menyalurkan kurbannya, DD Banten bekerja sama dengan beberapa pengelola pusat perbelanjaan dengan menyediakan both informasi mengenai kurban.
“Volunteer Dompet Dhuafa akan ada di Ramayana Cilegon, Carrefour Serang, dan Hypermart Serang hingga menjelang Idul Adha. Donatur dapat menunaikan kurbannya di sini, atau juga dapat menghubungi layanan jemput kurban DD Banten,” papar Usman.
Usman mengklaim, banyak kelebihan dan kemudahan membeli hewan kurban melalui Dompet Dhuafa. “Program THK ini tepat sasaran, sesuai dengan syariah, memiliki kandungan nilai pemberdayaan, bermanfaat lebih luas dan dilakukan secara profesional. Harga hewan kurban relatif terjangkau dari harga pasaran saat ini karena hewan kurban yang disiapkan adalah hasil dari program pemberdayaan para peternak yang didampingi dompet dhuafa,” ungkapnya.
Transparansi terlihat dari laporan yang bisa dimonitor langsung oleh pembeli hewan kurban. Laporan itu berisi data lengkap yang mencantumkan nama orang yang membeli hewan kurban, lokasi pemotongan hewan, foto dokumentasi hewan kurban sebelum dan sesudah dipotong serta didistribusikan, serta ada akad transaksi jual beli hewan kurban yang sah. (LLJ)
