Membangkitkan Kembali Intelektualitas Kader HMI (oleh: A Jaenudin*)

0
845

INTELEKTUALITAS merupakan sesuatu yang melekat sejak dulu pada kader HMI. Sejak dulu Kader HmI selalu menjadi garda terdepan dalam mengawal maupun menjadi aktor perubahan bangsa dengan gerakan pemikiran yang melampaui zamanya, maka sudah menjadi keharusan bagi kader HmI diera sekarang untuk melanjutkan prestasi sejarah tersebut.

Logo HMI (net)
Logo HMI (net)

Upaya untuk membangkitkan sekaligus meningkatkan kembali intelektualitas kader HmI sangat dibutuhkan, maka hal yang paling utama harus terciptanya “lingkungan yang kondusif”. Lingkungan kondusif sebagai sesuatu yang sangat fundamental bagi proses bersemainya produksi pemikiran. Karenanya pemikiran yang diproduksi dan dikembangkan dalam lingkungan kondusif akan menghasilkan pemikiran segar dan jernih serta akan bisa dipastikan netral dari interest kepentingan yang tidak bertanggungjawab. Lingkungan kondusif berarti tempat berproses serta sebuah kondisi yang sesuai dalam mendukung proses dan bersemainya keberlangsungan berfikir. Kalau pemikiran kader sudah bersemai dan terjaga keberlangsungannya maka akan ada ekspektasi munculnya pemikir-pemikir baru yang produktif. Produktivitas pemikiran sangatlah penting bagi keberlangsungan sebuah organisasi, utamanya bagi Himpunan Mahaswa Islam sebagai organisasi Kemahasiswaan tertua dan terbesar di Indonesia yang pernah menorehkan tinta emas bagi sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Kemudian selain lingkungan kondusif yang dapat mendukung proses bersemainya pemikiran, maka harus didukung dengan adanya “ruang dialektika yang dinamis”. Ruang dialektika yang dinamis ibarat lawan dalam sebuah kompetisi yang akan menguji sejauhmana kapasitas dan kualitas pemikiran baik dalam memproduksi, mengembangkan dan menanggapi wacana pemikiran yang berkembang diera sekarang ini. Ruang dialektis juga bisa digunakan sebagai sarana uji ide-ide dan gagasan sekaligus sarana untuk mematangkan pemikiran sebelum disampaikan kepada publik.

Ruang dialektis ini bisa berupa forum-forum diskusi yang bernuansa akademis baik sifatnya internal maupun eksternal yang berkesinambungan. Untuk menciptakan ruang-ruang dialektis yang berkesinambungan dibutuhkan komitmen dari pemimpin-pemimpin HmI diberbagai tingkatkan. Selain forum-forum diskusi bisa juga menggunakan perkembangan teknologi yang ada sekarang dengan membentuk forum-forum diskusi di media sosial seperti di facebook, blog, dll untuk mendiskusikan sejauhmana kualitas ide atau gagasan tersebut dan kemungkinan untuk bisa disampaikan atau bahkan diterima publik. Dan juga bisa lewat media cetak internal maupun eksternal seperti menerbitkan jurnal ilmiah, buletin kampus, koran, majalah dan lain sebagainya.

Selanjutnya selain lingkungan yang kodusif dan adanya ruang dialektis untuk membangkitkan kembali semangat intelektualitas kader HmI adalah dengan adanya mentor atau pembimbing yang mana akan mengarahkan para kader untuk tetap bersemangat dan termotivasi dalam mengembangkan khazanah keilmuannya sehingga mampu menjadi pemikir-pemikir baru yang produktif dalam menjawab tantangan zaman sekaligus dapat mengembalikan prestasi sejarah yang pernah disandang.

Untuk itu dalam rangka mengembalikan prestasi sejarah yang pernah disandang HmI, maka harus sedini mungkin para pengurus mengenalkan budaya membaca, menulis, dan berdiskusi pada anggotanya. Yang kemudian dilanjutkan dengan mempersiapkan serta membuat lahan persemaian berfikir untuk pengurus dan anggotanya agar proses berfikir di HmI lebih dinamis dan produktif.

Budaya membaca, menulis, dan berdiskusi ini sangat penting sebagai alat untuk mempertajam kualitas intelektual kader HmI diberbagai tingkatan agar muncul komitmen intelektualnya. Apabila komitmen intelektualnya sudah muncul dalam tiap-tiap individu kader HmI, maka akan lebih mudah mengenalkan dan menyentuhkan kader-kader HmI dengan masalah-masalah kemasyarakatan, sehingga Intelektualitas dalam tubuh HmI bukan hanya intelektual buku atau teori, tetapi dapat diterjemahkan dalam upaya-upaya konkrit dilapangan.(LLJ)

BIODATA PENULIS

*Nama : Ahmad Jaenudin
Alamat : Menes-Pandeglang
PT : UNMA-Banten
Fakultas : Ekonomi-Manajemen

Di initernal kampus Aktif sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Mathla’ul Anwar Banten. Dan di eksternal kampus aktif sebagai Aktivis/pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pandeglang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here