Tegak : Dana Rp6 Miliar untuk Gita Surosowan ke Amerika Wajib Diaudit

0
563

Serang,fesbukbantennews.com (2/8/2015) – Keberangkatan
tim marching band binaan Dispora Banten Gita Suwosowan Banten (GSB) untuk mengikuti perlombaan di Indianapolis, Amerika Serikat, terus menuai kecaman.

Marching Band Gita Surosowan Banten bersama Plt Gubernur Banten di Stadion MY Ciceri,kota Serang.(LLJ)
Marching Band Gita Surosowan Banten bersama Plt Gubernur Banten di Stadion MY Ciceri,kota Serang.(LLJ)

Agus Muslim, penggiat Komite Gerakan Kawal (Tegak) Demokrasi, menilai, rencana keberangkatan Plt Gubernur Banten Rano Karno dan Kepala Dispora Banten Opar Sohari ke Amerika untuk mendampingi GSB, sebagi perilaku pemimpin yang tidak peka.

“Dengan anggaran hingga Rp 6 miliar, Rano tidak peka. Dia lebih memilih berangkat ke Amerika ketimbang mengurus kebutuhan rakyat yang mendasar, seperti sekarang sedang terjadi kekeringan dan pembahasan APBD Banten 2016,” kata Agus, kemarin.

Keberangkatan Rano dan Opar ke Amerika, lanjut Agus, juga sebagai perilaku pemimpin yang tidak merakyat. “Sesungguhnya GSB itu kan tidak langsung bersentuhan dengan kebutuhan rakyat,” kata Agus seraya mendesak BPK RI segera melakukan audit khusus terhadap anggaran yang digunakan ke Amerika tersebut.

“Sumber kami mengatakan penganggaran Rp 6 miliar itu dipaksakan hanya untuk menopang banyaknya orang di luar GSB yang ingin ikut ke Amerika. Dispora dan KONI layak untuk diaudit,” ungkp Agus.

Kepala Dispora Banten Opar Sohari menuturkan, keberangkatan GSB ke Amerika dilakukan dua tahap, 31 Juli dan 1 Agustus. “Anggaran Rp 6 miliar itu untuk tiket pesawat 1.900 dolar AS perorang, ditambah living cost selama 11 hari di sana,” kata Opar.

GSB secara resmi dilepas keberangkatannya oleh Rano Karno, Rabu 30 Juli 2015 di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. (gies/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here