Tenaga Operator Vaksin Mengeluh, Gajinya Jauh dari Yang Dijanjikan Dinkes Banten

0
845

Serang,fesbukbantennews.com (11/9/2021) – Tenaga kesehatan Provinsi Banten dalam program Vaksinasi non PNS mengeluhkan gaji yang diterimanya. Saat perekrutan dijanjikan Dinkes Banten Rp4 juta, sementara saat menandatangani SK gaji setelah beberapa kali melakukan tugas tertera Rp2,5 juta.

SK operator Vaksin.(istimewa).

Selain itu, mereka juga tidak mendapat fasilitas kendaraan untuk menuju lokasi vaksinasi.

“Saya rumah di daerah Banten Selatan, Berangkat dari rumah jam 4 subuh karena jam 8 harus sudah dilokasi vaksin di tangerang. Harus Bawa motor sendiri karena tidak ada mobilitas antar – jemput,”kata salah seorang tenaga operator komputer vaksinasi yang tak mau disebutkan namanya kepada FBn, Jumat (10/9/2021) malam.

Sebagian dari kita sebagai tenaga operator ,lanjut dia ,merasa kecewa dengan penggajian oleh Dinkes Banten karna tidak sesuai dengan penggajian yang diiming-imingkan oleh Pemprov Banten.

Pengumuman rekrutmen.

“Setelah beberapa kali pelaksanaan, baru tandatangan kontrak. Ternyata di SK digaji Rp2,5 juta .Tenaga operator vaksin. Waktu rekruitmen dijanjikan digaji sekitr Rp4 juta dan akan mendapat biaya operasional juga,” jelasnya.

Kasian tenaga oeprator yang dari Serang dan Banten Selatan,sambung dia, tak ada fasilitas jemputan atau mobilitas dari Pemprov, serta bawa laptop sndiri

“Pada bawa motor masing-masing, menuju lokasi vaksin di Tangerang,”tukas dia.

Terpisah,hingga saat ini Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten , Ati Pramudji saat dihubungi FBn melalui Handphone belum memberikan jawaban mengenai keluhan tersebut.(LLJ).