Nelayan yang Hilang di Perairan Cihara Lebak Ditemukan Meninggal Dunia

0
740

Lebak, fesbukbantennews.com (23/9/2020) – Seorang nelayan kapal motor Kincah Berkah Abadi yang dilaporkan hilang di Perairan Cihara, Lebak, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (22/9/2020) sekitar pukul 21:30 WIB.

Tim SAR gabungan menemukan jasad nelayan bernama Edi (45) sekitar 4 mil dari lokasi, atau sebelah barat Pantai Bagedur, Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Kepala Basarnas Banten, M Zaenal Arifin, mengatakan pihaknya melakukan penyisiran yang dibagi ke dalam tiga area penyisiran. Selain itu, timnya juga melakukan pengamatan secara visual untuk menemukan jasad korban.

“Dari pagi tadi Selasa, (22/9/2020) sekitar pukul 07.00 WIB pagi personil melakukan pencarian dengan membagi 3 area. Sebelum akhirnya korban ditemukan di sebelah barat Pantai Bagedur,” ucap Zaenal.

Setelah korban ditemukan, timnya langsung mengevakuasi dan menyerahkan jenazah ke pihak keluarga yang beralamat di Desa Babakan Bandung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.

“Korban akhirnya ditemukan berkat sinergi dan kerjasama tim SAR gabungan yang ada di lapangan. Selanjutnya korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses selanjutnya,” ujarnya.

Zaenal juga menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi. Selain itu, juga mengapresiasi seluruh personel SAR yang berhasil menemukan jasad korban.

“Mewakili pemerintah, saya turut berduka kepada keluarga atas musibah yang dialami. Dan kepada personil saya ucapkan terimakasih atas kerja kerasnya dalam pencarian,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kapal Motor Kincang Berkah Abadi dihantam gelombang besar di Perairan Cihara pada Sabtu (19/9/2020). Kapal yang berisi dua orang nelayan itu rencananya akan pulang ke Perairan Binuangeun usai melaut di Perairan Bagedur.

Atas peristiwa tersebut, satu nelayan bernama Luki (16) ditemukan selamat. Sementara itu, Edi (45) sempat hilang kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (22/9/2020).