Warga Miskin Meningkat, Dompet Dhuafa Banten Luncurkan Program Gerakan Mari Membantu

0
363

Serang,fesbukbantennews.com (25/6/2015) – Jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten kian hari kian bertambah. Berdasarkan rilis data statitistik Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyebutkan, pada bulan September 2014, jumlah penduduk miskin di Banten mencapai 649,19 ribu orang atau 5,51 persen.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten (tengah), Pimpinan Yayasan Kami Peduli Deden Sunandar (kanan), dan Direktur Harian Kabar Banten Rahmat Ginanjar (kiri) dalam acara press conference peluncuran Gerakan Mari Membantu di Kepandean, Rabu (24/6).
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten (tengah), Pimpinan Yayasan Kami Peduli Deden Sunandar (kanan), dan Direktur Harian Kabar Banten Rahmat Ginanjar (kiri) dalam acara press conference peluncuran Gerakan Mari Membantu di Kepandean, Rabu (24/6).

Data ini diperparah dengan kenyataan yang lebih miris di lapangan. Di beberapa wilayah Banten, potret kemiskinan tampak jelas dalam beberapa kasus, seperti berpindahya kepemilikan lahan, remaja putus sekolah, gizi buruk, hingga kasus-kasus pelecehan seksual dan KDRT, serta kekerasan/penelantaran anak, yang merupakan imbas dari kemiskinan.

Beranjak dari keprihatinan pada kasus-kasus tersebut, Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa (DD) Banten meluncurkan gerakan Mari Membantu sebagai salah satu upaya untuk meminimalkan dampak kemiskinan di tengah masyarakat.

“Mari Membantu adalah gerakan yang lahir saat kaum dhuafa semakin menderita dalam menjalani kehidupan akibat kemiskinan yang menjerat mereka,” ujar Pimpinan Cabang DD Banten Abdurrahman Usman, Rabu (24/6/2015) kemarin.

Usman menambahkan, dirinya optimis, gerakan ini akan menjadi besar, karena pada dasarnya masyarakat Indonesia, termasuk Banten, adalah masyarakat yang gemar bersedekah dan tidak bisa melihat orang lain kesusahan.

“Masyarakat kita terkenal gemar berderma. Dengan gerakan Mari Membantu ini, kita lebih banyak lagi masyarakat untuk mau bersama-sama menangani kemiskinan yang keberadaannya begitu nyata di sekitar kita,” katanya.

Gerakan Mari Membantu bertujuan mengajak masyarakat untuk peduli dan membantu ribuan kaum dhuafa di lingkungan sekitar yang membutuhkan bantuan darurat seperti jaminan makan, biaya SPP, tebus ijazah, tebus obat dan biaya kesehatan, layanan pemulasaran jenazah, santunan anak yatim, dan bantuan paket pendidikan.

Khusus di bulan Ramadhan ini, DD Banten mengajak masyarakat untuk ikut terlibat membantu masyakat dhuafa dalam memenuhi kebutuhan pangan berupa bantuan paket sembako dan parsel Lebaran untuk 1.436 penerima manfaat di Banten. Dengan berdonasi mulai dari Rp 100 ribu, donatur telah membantu meringankan kebutuhan pangan satu keluarga dhuafa.

Dalam gerakan ini, DD Banten turut mengajak berbagai komunitas untuk ikut serta mengampanyekan pesan kebaikan ‘Mari Membantu’. Sekira 30 komunitas ikut bergandeng tangan dan terlibat dalam gerakan ini, di antaranya Yayasan Kami Peduli, Komunitas ODOJ Serang (One Day One Juz), Komunitas Pengamen Jalanan, Lembaga Kursus ENTER, dll.

“Semakin banyak yang mengajak, semoga semakin banyak pula yang tergerak untuk membantu. Hasilnya tentu semakin banyak pula dhuafa yang terbantu,” imbuh Usman. (SC/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here