Serang, fesbukbantennews.com (29/3/2019) – Untuk membiayai sekolah gratis, Dompet Dhuafa (DD) Banten membangun pusat ternak DD Farm di Link Gowok Kepuh, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug Kota Serang.
Pengelola Program Sentra Ternak DD Farm, Tb Latif Haris mengatalkan, program tersebut menurutnya sudah berjalan selama beberapa bulan. Ia mengatakan, seluruh hasil keuntungan dari peternakan ini, akan digunakan untuk mendukung program pendidikan Dompet Dhuafa ini.
“Kita juga mengelola sekolah, dalam satu tahun sekolah yang kita kelola itu membutuhkan biaya operasional sekitar Rp300 juta,” kata Latif saat menggelar media gathering #JanganTakutBerbagi bersama awak media dan pegiat media sosial di Link Gowok Kepuh, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug Kota Serang, Kamis 28/03/2019.
Pada program Sentra Ternak DD Farm ini, terang Latif, yang dilakukan adalah budi daya kambing, selain untuk menyuplai kebutuhan daging kurban, ke depan peternakan DD Fram ini akan menjadi lumbung bakalan dan indukan.
“Dan ke depan, tempat peternakan kita ini juga akan jadi tempat untuk mengedukasi masyarakat terkait cara-cara peternakan, baik para pelajar maupun masyarakat umum,” kata Latif.
Manajer Kemitraan dan Fundraising Dompet Dhuafa Provinsi Banten Mukhlas Padono mengatakan , bulan suci Ramadhan adalah lumbung kedermawanan, orang yang sebelumya tidak berbagi, di bulan Ramadhan akan berbagi, yang sebelumnya takut sedekah menjadi berani sedekah, yang tadinya tidak pernah berzakat, maka di bulan Ramadhan akan menunaikan zakat, yakni zakat fitrah.
“Untuk itu, pada Ramadhan 1440 H/2019 yang tinggal sekitar 40 hari lagi ini, kata Mukhlas, Dompet Dhuafa Banten mengajak kepada Masyarakat untuk tidak takut berbagi. Mukhlas memastikan, baik zakat maupun infaq dari para donatur yang diterima oleh Dompet Dhuafa, akan dikelola sebaik mungkin sehingga dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” ujar Muklas.
Selama ini, lanjut Mukhlas, masyarakat masih banyak yang enggan menunaikan kewajibannya, yakni membayar zakat. Selain karena faktor ketidaktahuan dan karena merasa sayang terhadap harta yang dimilikinya, menurutnya terkadang masyarakat juga kesulitan untuk membayarkan zakatnya.
“Kita akan terus ingatkan karena membayar zakat adalah sebuah kewajiban. Kami juga memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk membayar zakat, tinggal klik. Selain itu kami jugamempermudah orang (Mustahiq) untuk mendapatkan haknya,” papar Mukhlas.
Saat ini, terang Mukhlas, Dompet Dhuafa Banten sudah memiliki sebanyak delapan ribu donatur. Dari hasil donasi yang terkumpulkan, kata Mukhlas, manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarak di seluruh pelosok Banten.
“Tahun sebelumnya kita sebar tiga ribu sembako ke seluruh daerah di Provinsi Banten, kecuali Tangerang Raya. Untuk itu kita mengajak masyarakat untuk tidak takut berbagi di Ramadhan ini, serta menyebarkan virus kebaikan pada orang lain,” paparnya.
Manajer Program Dompet Dhuafa Banten Fitra Berlian Akbar menambahkan, di program reguler Dompet Dhuafa memiliki empat basis program, yakni basis ekonomi kesehatan, pendidikan dan sosial.
Adapun untuk program pada Ramadhan mendatang, diantaranya program berbagi nikmat lebaran, wakaf Alquran, pembagian takjil, bukber dan belanja bersama anak yatim.
“Saat ini kami juga tengah membangun Masjid di wilayah terdampak tsunami. Selain itu kita juga ada program ramadhan ceria dan kita juga akan membangun taman bermain di Kecamatan Sumur,” katanya.(LLJ(
