Dipimpin Anang, JRDP Launching Sekolah Demokrasi

0
282

Serang,fesbukbantennews.com (12/2/2019) – Jaringan Rakyat Untuk Demokrasi (JRDP) membentuk sekolah demokrasi, sebagai sarana edukasi bagi kelompok masyarakat yang peduli terhadap demokrasi dan pemilu. Sekolah demokrasi bentukan JRDP tersebut bernama CODE (Class Of Democracy and Election).

Kepala Sekolah CODE Anang Azhari (paling kiri) saat memberikan materi.

Kepala Sekolah CODE, Anang Azhari mengungkapkan tujuan dari sekolah demokrasi ini adalah sebagai wahana pendidikan non formal bagi masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap pemilu, materi yang disampaikan pada setiap pertemuan tidak terlepas dari nilai nilai demokrasi dan kepemiluan. Diharapkan para peserta yang ikut dalam kegiatan ini bisa melek terhadap persoalan demokrasi dan pemilu.

“Ada tujuh pertemuan dan materi yang akan kami kupas pada setiap pertemuanya, dengan menghadirkan pemateri yang expert pada kepemiluan,” ujar Anang kepada media.

Lebih lanjut anang menyampaikan, peserta yang ikut dalam kegiatan ini terdiri dari utusan lembaga-lembaga masyarakat, organisasi kampus serta perorangan dari latar belakang disiplin ke ilmuan. Mereka akan mengikuti kegiatan ini selama tujuh pekan yang dimulai pada tanggal 13 Pebruari hingga maret 2019. Serta menghadirkan pemateri yang ahli dalam kepemiluan baik dari kampus, penyelenggara pemilu baik dari Bawaslu mapun KPU serta penggiat pemilu di Banten.

Selain menghadirkan expert dalam sekolah tanpa kelas ini, peserta juga nantinya dibimbing oleh mentor pada setiap kelompok, agar peserta lebih terarah dalam memahami dan menyelesesaikan masalah pada setia sesi diskusi.

Salah satu peserta CODE Agung Setiabudi, mengatakan pihaknya mengaku senang dan respek terhadap kegiatan sekolah demokrasi tersebut, karena menurutnya selain mendapatkan pemahaman terkait demokrasi dan pemilu, juga bisa terlibat aktif dalam pemantauan secara terlembaga atau berkelompok.

Sementara itu coordinator JRDP Nana Subana, mengungkapkan pihaknya menganggap penting menggelar kegiatan seperti sekolah demokrasi ini, selain menyiapkan generasi sadar demokrasi dan pemilu, juga menanamkan pemahaman tentang pemilu yang tidak banyak di bahas di lembaga-lembaga pendidikan.

Di ruang ini, kita akan kupas semua dari mulai persoalan besar hingga kecil, karena forum ini adalah belajar tanpa kelas sehingga tidak ada sekat antara peserta dengan pemateri maupun mentor pada setiap kelompok.

“Kita mohon doa, ini adalah angkatan perdana, semoga bisa melaksanakan pada angkatan-angkatan selanjutnya, dan lulusan dari CODE ini bisa bermanfaat buat bangsa dan Negara”, tukasnya.(gies/ LLJ).