Serang, fesbukbantennews.com (28/1/2019) – Kecelakaan tunggal yang menyebabkan bus Bima Suci terbalik terjadi di Tol Cipularang KM 70.400 pada Senin (28/1/2019).
Diketahui kecelakaan terjadi pada Senin pagi pukul 09.40 WIB.
Saat kecelakaan terjadi, diduga bus Bima Suci tengah dalam perjalanan menuju Jakarta dari arah Bandung.
Kondisi cuaca saat itu juga sedang turun hujan dengan intensitas sedang.
Dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta terkait kecelakaan maut bus Bima Suci di Tol Cipularang.
1. Kronologi Kecelakaan
Dilansir Tribunnews Bogor, saat kecelakaan maut bus Bima Suci di Tol Cipularang terjadi, cuaca tengah hujan dan kondisi jalan licin.
Bus Bima Suci ini diketahui oleng dan kehilangan kendali saat berada di wilayah Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.
Dalam kondisi tersebut, bus bernopol A 7520 CS ini menabarak guadrill pembatas jalan bagian kiri dan masuk ke selokan.
Akibatnya, sisi ruas kiri jebol dan bus Bima Suci terbalik.
2. Kondisi Bus Bima Suci Rusak Parah
Seperti yang diketahui, bus Bima Suci mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipularang hingga menabrak guadrill pembatas jalan bagian kiri.
Bus pun jatuh terperosok ke selokan tol hingga terbalik.
Tak hanya itu, atapnya juga terlepas dari badan bus jurusan Bandung-Merak ini.
Sejumlah kursi bahkan terlepas dari bus dan tergeletak di tanah.
3. Korban Kecelakaan Maut Bus Bima Suci
Berdasarkan cuitan Radio Elshinta, Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama mengatakan sejumlah penumpang tewas akibat kecelakaan maut bus Bima Suci di Tol Cipularang.
Berdasarkan keterangannya, sebanyak tujuh penumpang dinyatakan tewas sementara lebih dari 20 orang mengalami luka-luka.
Dikutip dari Tribunnews Bogor, empat orang meninggal di lokasi kejadian.
Sementara tiga lainnya meninggal dunia saat mendapat perawatan medis di rumah sakit. Semua korban kecelakaan maut di Tol Cipularang tersebut dibawa ke RS Siloam, RS Thamrin, dan RS Ramahadi Purwakarta.(LLJ).
Sumber : tribunnews.com
