Gubernur Banten Akui PPDB Online Tahun 2018 Ini Banyak Kendala

0
192

Serang, fesbukbantennews.com (8/7/2018) – Gubernur Banten Wahidin Halim atau biasa akrab disebut WH mengakui banyak kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Banten tahun 2018 ini.

Ilustrasi.(gambar:google)

Meski demikian dia mengungkapkan, setelah pihaknya turun ke lapangan untuk memverifikasii ratusan pengaduan , pengumuman siswa yang dinyatakan lulus tak berubah.

Disampaikan Tenaga Ahli Gubernur Banten Bidang Media dan Public Relation Ikhsan Ahmad, WH pada Jumat (6/7/2018) sore hingga pukul 21.30 WIB langsung turun ke lapangan memverifikasi sekitar 350 pengaduan masyarakat di seluruh posko pengaduan PPDB 2018 yang didirikan, disaksikan Subditintel Polda Banten, disimpulkan bahwa sebagian besar pengaduan tidak valid sehingga pengumuman siswa yg dinyatakan lulus tidak berubah.

Banyaknya pengaduan masyarakat dalam proses pendaftaran PPDB 2018, pada umumnya mengeluhkan kendala dalam melakukan pendaftaran, tampilan situs pendaftaran PPDB yang sering error, sulitnya mengakses situs resmi pendaftaran, beralihnya pendaftaran online ke pendaftaran offline, terjadinya salah hitung perangkingan nilai, hilangnya sejumlah nama siswa yang seharusnya lolos  tak terdaftar saat pengumuman dan sebagainya.

“saya mengakui, kendala-kendala tersebut terjadi di lapangan, namun masyarakat tak perlu ragu bahwa upaya-upaya maksimal untuk memperbaiki hal tersebut, tanpa henti terus dilakukan, Saya akan mengevaluasi keseluruhan kinerja pelaksanaan PPDB tahun ini, dari mulai SDM pelaksananya, sistem dan pelaksanaan prosedur operasional kerjanya sampai perangkat teknologi yang digunakan, baik pada sisi hardware maupun softwarenya sehingga kedepan hal ini tidak perlu terulang kembali,” kata WH.

“saya khawatir jika hal ini masih terulang tahun depan bukan saja menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarkat namun juga mendegradasi kualitas pendidikan di Banten,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Bapak Gubernur, mengucapkan selamat kepada siswa – siswi yang lulus dan di terima di sekolah yang dituju, semoga tidak menyianyiakan kesempatan ini untuk selalu giat dan rajin belajar. Sedangkan kepada siswa-siswi yang belum diterima

“tidak perlu kecewa dan bersusah hati, karena saat ini seluruh Sekolah Menengah Pertama dan Atas yang ada, khususnya di Banten, memiliki kualitas dan standar mutu pendidikan yang dikontrol dengan ketat oleh pemerintah, artinya, dimanapun anak-anak Bapak dan Ibu bersekolah, Insya Allah tetap akan mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas secara merata,” tukas WH.(LLJ).