Adakah Hubungan Suhu Dingin di Pulau Jawa dengan Aphelion?

0
199

Jakarta,fesbukbantennews.com (7/7/2018) – Banyak yang bertanya mengenai suhu menjadi dingin di berbagai kota di Pulau Jawa. Apakah fenomena ini ada hubungannya dengan aphelion atau posisi Bumi terjauh dari Matahari di setiap bulan Juli.

Bumi.(gambar: google)

Terkait isu yang menjadi viral tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memberikan penjelasan, seperti yang diungkapkan oleh Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, Jumat (6/7/2018).

“Suhu udara dipengaruhi oleh distribusi panas di Bumi akibat perubahan tahunan posisi Matahari. Saat ini Matahari berada di belahan utara, sehingga belahan selatan mengalami musim dingin,” ujar Thomas.

Dilanjutkannya, tekanan udara di belahan selatan juga lebih tinggi daripada belahan utara. Akibatnya, angin bertiup dari selatan ke utara.

“Angin ini pula yang mendorong awan menjauh ke utara sehingga di Indonesia mengalami musim kemarau,” ucapnya.

“Di Indonesia pada musim kemarau saat ini angin bertiup dari arah Australia yang sedang musim dingin. Itu sebabnya, masyarakat di Jawa pada saat ini mengalami udara yang dingin,” kata Thomas menambahkan.

Dengan demikian, tidak ada hubungannya dengan aphelion, karena perubahan jarak Matahari ke Bumi tidak terlalu signifikan mempengaruhi suhu permukaan Bumi.(detikcom/LLJ).