Pilkada 2018 di Banten Akan Dipantau Belasan Negara Asing

0
255

Serang,fesbukbantennews.com (31/5/2018) – Pemilihan kepala daerah yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan tanggal 27 Juni 2018 menarik minat negara-negara asing untuk memantau. Dalam Pilkada serentak tahun 2018 ini Bawaslu RI mengadakan Electoral Studies Program (ESP).

FGD pemetaan daerah kunjungan Electoral Studies Program (ESP).

Acara yang digelar tanggal 26-28 Juni ini mengundang penyelenggara Pemilu dan Pemantau dari negara-negara asing. Rencananya mereka akan mengunjungi Kota Tangerang dan Kota Serang. Masing-masing 10 TPS akan menjadi objek pemantauan.

Daerah lain yang menjadi sasaran kunjungan adalah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Bekasi.

Pada prinsipnya, Banten siap dipantau oleh lembaga pemantau, baik nasional maupun internasional. Pada Pilkada 2015, Banten juga menjadi lokasi pantauan lembaga internasional. Saat itu yang jadi lokasi adalah Tangerang Selatan melalui program bernama election visit program (EVP) KPU RI.

Bawaslu Banten ,kota Tangerang dan Kota Serang.

Guna menyamakan persepsi dan penentuan lokasi TPS, Bawaslu RI bersama Bawaslu Banten, Jabar, dan Panwaslu terkait berkumpul di Bogor pada Rabu (30/05) ini. Dalam rapat tersebut, dari Banten hadir Ketua Bawaslu Didih M Sudi dan Anggota Nuryati Solapari bersama Panwaslu Kota Tangerang dan Kota Serang. Lokasi dipilih berdasarkan keterwakilan karakteristik daerah.

Ketua Bawaslu Banten, Didih M Sudi, meminta kepada masyarakat dan peserta Pilkada untuk menjaga suasana kondusif Pemilu.”Bukan karena dipantau oleh lembaga asing, tapi itu merupakan karakteristik masyarakat Banten yang egaliter, ” kata Didih.(noey/LLJ).