Ditarik Paksa Saat Naik Ojek Online oleh Opang, Guru dan Anaknya Jatuh Terluka

0
230

Serang,fesbukbantennews.com (9/11/2017) – Ditarik paksa oleh diduga ojek pangkalan saat numpang ojek online , Maria Ulfa (37) bersama anaknya , warga Komplek Banjar Agung , Copocok ,Kota Serang , terjatuh dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang dideritanya.

Ibu guru dan anaknya yang terjatuh akibat ditarik paksa.

Maria Ulfa ,yang berprofesi sebagai guru terjatuh saat ditarik paksa oleh oknum ojek pangkalan di dekat Klinik Jannah 2 , seberang terminal Pakupatan (Parung) Kota Serang saat menumpang ojek online .

Dari informasi yang berhasil dihimpun dari lokasi kejadian, diduga peristiwa tersebut ada kaitannya dengan pertikaian antara pengendara Gojek dengan ojek pangkalan. Dan terjadi pada Selasa (7/11/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.

Hal itu bermula saat Maria Ulfa yang menggunakan Gojek sedang melintas di depan Dealer yamaha Pakupatan kota serang,tiba-tiba diteriaki dan dikejar kemudian ditarik oleh oknum ojek pangkalan. Akibatnya Maria Ulfa terjatuh bersama anaknya.

Maria dan anaknya langsung di bawa ke klinik Jannah 2 untuk diperiksa, keterangan dari klinik Jannah Maria ulfa harus di rujuk ke Rumah Sakit Sarih Asih Kota Serang untuk dironsen pada bagian kakinya. Sementara anaknya menangis ketakutan karena insiden ini.

Keterangan yang di kumpulkan menyebut kan,saat itu driver gojek mengantarkan penumpang.

“saya tidak mengambil penumpang daerah sini, saya hanya mengantarkan kesini” kata Darwin, driver gojek.

Driver ojek online.

Peristiwa kekerasan ojek pangkalan terhadap gojek kini di tangani Polres Serang Kota.

Untuk diketahui, pertikaian antara ojek online dengan ojek pangkalan di Kota Serang,bukanlah pertama kalinya terjadi.Beberapa mitra ojek online mengeluhkan soal tindakan ojek pangakalan yang mengarah pada tindakan kekerasan.(LLJ)

Kiriman dulur FBn : Abdul Hadi