Serang,fesbukbantennews.com (28/7/2017) – Pasca pengesahan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang berdampak pada salah satu ormas seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) juga dikomentari oleh seorang Psikolog Banten, Nyimas Diane yang menyebut bahwa mantan kader HTI harus mendapatkan proses rehabilitasi untuk kembali pada ideologi Pancasila.
“Bagi kader HTI yang ingin kembali ke Pancasila, harus ada proses rehabilitasi pembinaan penanaman nilai kebangsaan, mereka manusia juga yang perlu kita bina kembali,” kata Nyimas saat ditemui usai seminar kebangsaan disalah satu Rumah Makan di Kota Serang, Kamis, (27/7/2017).
Nyimas yang juga Ketua Ikatan Alumni Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) RI Provinsi Banten meminta kepada pemerintah agar ormas-ormas yang tidak berasaskan Pancasila harus dibubarkan mengingat Perppu Nomor 2 tahun 2017 sudah disahkan oleh pemerintah pusat, Nyimas juga menyebut Indonesia tidak saja darurat narkoba melainkan darurat ideologi.
“Indonesia ‘Darurat Ideologi’, bukan saja darudat narkoba. Dan semua ormas-ormas yang tidak berasaskan pancasila harus ditutup dan harus angkat kaki dari NKRI,” terangnya.
Untuk menanamkan nilai Pancasila, lanjut Nyimas, orang tua sudah harus mendidik dan menanamkan nilai kebangsaan untuk anaknya sejak sedini mungkin dirumahnya, tidak saja dibangku sekolah. “Sebab masih banyak anak yang terlepas dari pantauan orang tua ketika dia sudah bergaul diluar,” tutupnya.(pred/LLJ)
