Bripka Teguh Ditemukan Tewas Tertembak di Kepala di Asrama Brimob Tangerang

0
202

Tangerang,fesbukbantennews.com (15/6/2017) Seorang polisi bernama Bripka Teguh Dwiyatno ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di Asrama Brimob Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan. Polda Metro Jaya masih menyelidiki kejadian tersebut.

Ilustrasi.(net).

 

“Iya betul ada kejadian itu. Kami juga prihatin dengan adanya kejadian tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/5/2017).

 

Teguh ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Ia ditemukan bersimbah darah, dengan seragam lengkapnya di garasi Asrama Brimob Kompi I Batalyon A Resimen III Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan.

 

Bripka Teguh bertugas sebagai staf logistik Satuan II Pelopor Brimob. Saat ditemukan, senjata api revolver CDS miliknya berada di dekatnya. Argo mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh rekannya.

 

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto, anggota Brimob yang bunuh diri, Bripka Teguh Dwiyatno, sedang menjalani pemeriksaan intensif di internal Polri pada hari-hari terakhir masa hidupnya. Pemeriksaan itu terkait insiden tembakan yang menembus jendela rumah Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini beberapa waktu lalu.

 

“Ada kejadian pembuangan tembakan saat latihan. Jadi peluru terbuang, mengenai jendela rumah anggota DPR beberapa waktu lalu. Rumah anggota DPR dengan lokasi latihan tembak sekitar 250 meter,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto.

 

Hal tersebut dikemukakan Rikwanto di Gedung Divisi Humas Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).

 

Bripka Teguh merupakan staf yang bertanggungjawab atas kegiatan latihan tembak di Lapangan Brimob Kedaung, Ciputat, Tangerang Selatan. Sehari-hari, Bripka Teguh mengurusi masalah perbekalan kegiatan menembak seperti senapan dan peluru.

 

“Beliau diperiksa intensif terkait tanggung jawabnya (terkait penembakan di Rumah Jazuli),” imbuh Rikwanto.

 

Rikwanto tidak menjelaskan siapa pihak yang menembakkan peluru ke rumah Jazuli. Dia hanya menyampaikan polisi tengah menelusuri tim yang melakukan latihan tembak dengan lokasi latihan tembak yang pelurunya mengenai rumah Jazuli.

 

Bripka Teguh bunuh diri pada Senin tadi pagi di Asrama Brimob, Pamulang. Polisi menduga Bripka Teguh bunuh diri karena stres.

 

“Diduga karena diperiksa, yang bersangkutan diperiksa diduga stres dan bunuh diri,” ujar Rikwanto.(Sumber : detik.com/LLJ).