Hujan Deras, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Pandeglang Ambruk

0
196

Pandeglang,fesbukbantennews.com (3/8/2016) – Hujan deras yang terjadi sejak Selasa dini hari, (02/08/2016) mengakibatkan sungai Cilemer di Desa Pasirmae, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang meluap. Akibatnya satu jembatan sepanjang 15 meter amruk kedalam sungai.

Jembatan yang ambruk di kecamatan Cipeucang, Pandeglang.
Jembatan yang ambruk di kecamatan Cipeucang, Pandeglang.

Akibat ambruknya jembatan yang menghubungkan antar dua kecamatan tersebut membuat aktifitas warga pun lumpuh total. Jembatan perbatasan antar Desa Pasirmae dan Desa Mekarjaya ini merupakan jembatan satu-satunya yang menghubungkan Kecamatan Cipeucang dan Kecamatan Mekarjaya.

Akibat ambruknya jembatan ini, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas. Akibatnya warga harus memutar sejauh 5 kilometer untuk beraktifitas.  Selain akibat diterjang banjir, warga menuturkan jika jembatan yang sudah berusia puluhan tahun ini diakui warga sekitar diakibatkan banyaknya lalu-lalang kendaraan yang melebihi tonase melintasi jembatan ini.

“Ini jembatan sudah puluhan tahun, jadi ambruknya semalam pas hujan datang. Tapi selain itu juga ini diakibatkan banyaknya truk besar yang melintas. Jadi saya harap pemerintah daerah secepatnya memperbaiki jembatan ini, karna kami susah beraktifitasnya, harus memutar jauh,” katanya Jaji warga Desa Pasirmae.

Sementara akibat ambruknya jembatan perbatasan antar Desa Pasirmae dan Desa Mekarjaya ini, warga hanya bisa melarang kendaraan roda dua dan empat untuk melintas, dan bagi warga pejalan kaki sementara harusmelintasi sungai.

“Kami melarang untuk warga yang melintas yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat, dikarnakan tidak bisa dilalui,” katanya. (iman/LLJ)