HMI Pandeglang; Pecat Oknum Polisi Pengeroyok Mahasiswa saat Demo

0
191

Pandeglang,fesbukbantennews.com (27/9/2016) – Aksi unjukrasa mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Pandeglang (MPP) di depan kantor DPRD Pandeglang yang berakhir ricuh dan seorang mahasiswa jadi korban kekerasan, Senin (26/09/2016) kemarin, membuat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pandeglang menuntut polisi bertanggungjawab.

Mahasiswa yang terluka akibat dikeroyok oknum polisi saat demo di DPRD Pandeglang, Senin 26 September 2016.
Mahasiswa yang terluka akibat dikeroyok oknum polisi saat demo di DPRD Pandeglang, Senin 26 September 2016.

Hal tersebut disampaikan HMI Pandeglang melalui rilisnya yang dikirim ke redaksi fesbukbantennews.com.

Inilah rilisnya :

Berawal dari sebuah Kejanggalan Rokonendasi Dukungan Izin Lokasi Pertanian Terpadu di Kecamatan Panimbang-Cigeulis seluas 2.000 Hektar Kepada PT. Selaras Agritana Sukses (PT. SAS).

Yang kemudian Dugaan-dugaan kami menguat setelah tidak ditanggapinya dan diresponnya Surat-surat Kami tentang Surat Audiensi, Surat Permohonan Data dan Informasi dan Surat Permohonan Penjelasan surat-surat kami yang masuk tersebut. Tidak ada balasan selembar surat pun. Yang kemudian di susul dengan beberapa Kali Unjuk Rasa/ Aksi/ Demonstrasi, masih saja tidak ada tanggapan yang serius.

Kejadian Pemukulan dan Pengeroyokan Oknum Polisi Pandeglang kepada beberapa Masa Aksi terjadi pada saat Aksi ketiga ini yang dilakukkan oleh Organisasi Mahasiswa Besar (HMI, GMNI dan IMM). Salah satu mahasiswa Korban Pengeroyokan dan Pemukulan oleh Onknum Polisi Pandeglang yaitu Sdr. Ade Taufik Hidayat yang mendapatkan luka parah di bagian Pelipis Kanan yang sobek, Telinga dan Leher yang lebam akibat di tendang dan Pinggang sebelah Kiri yang memar akibat ditendang oleh Oknum Polisi Pandeglang.

Sampai Rilis ini dikeluarkan Kondisi Korban masih terbaring di RSUD Berkah Pandeglang.

Untuk itu, Kami mengutuk Keras Perbuatan Polisi Pandeglang yang telah melakukkan pengeroyokan dan pemukulan terhadap mahasiswa yg menyampaikan Aspirasi terhadap DPRD Pandeglang yanng diduga terjadi Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi dalam Mengeluarkan Rekomendasi Dukungan Izin Lokasi Pertanian Terpadu untuk PT. SAS dan Kami akan menempuh jalaur hukum untuk menyelesaikan Kasus Pemukulan tersebut.

Kami menuntut agar Penegak Hukum (Polres Pandeglang dan Polda Banten) segera melakukkan tindakan untuk mengusut tuntas dan memeberikan Sanksi Pemecatan terhadap Oknum Polisi Pandeglang yang melakukkan Pengeroyokan dan Pemukulan terhadap mahasiswa.

Pandeglang, 26 September 2016

AHMAD JAENUDIN
KETUA UMUM HMI CABANG PANDEGLANG.(LLJ)