HMI Lebak Dorong Kejari Usut Tuntas Kasus Pasar Gajrug

0
200

Lebak, fesbukbantennews.com (30/5/2018) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Lebak, Rabu (30/5/2018) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Lebak untuk audiensi dan meminta kejelasan kepada pihak kejari menindak lanjuti aksi 30 april 2018 terkait dugaan permainan ‘nakal’ yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab terhadap program 1000 pasar yang di canangkan oleh Presiden RI saat ini.

HMI Lebak di halaman Kejari.

Program 1000 pasar yang dicanangkan oleh presiden joko widodo ini salah satunya menuai polemik dalam hal pembangunan di lapangan utamanya yang ada di pasar gajrug kabupaten lebak, karena sampai hari ini pembangunan di berhentikan oleh kontraktor yang mengerjakan hanya sampai 60 persen saja.

Hal ini menjadi pertanyaan besar yang ada di masyarakat 4 kecamatan : 1.cipanas 2.lebak gedong 3.sajira 4.muncang yang ada di sekitar wilayah pasar gajrug, sehingga hmi cabang lebak mendorong kejari untuk segera menuntaskan kejanggalan yang dirasa akan merugikan masyarakat ini.

“Kami terima baik laporan juga aduan adik-adik himpunan mahasiswa cabang lebak dari semenjak aksi pertama kali 30 april 2018 kemarin dengan aspirasi mendorong pihak kejari untuk dengan segera mengusut tuntas kejanggalan yang terjadi di program 1000 pasar dan kabupaten lebak mendapatkan 1 pasar gajrug yang menaungi 4 kecamatan (red)” Kasi Intel Kejari Lebak ,Lukman Harun, Rabu (30/5/2018).

Lukman Melanjutkan, kasus ini masih dalam tahapan penyelidikkan dan kami barusan mendatangi tkp sebesar dua kali dari tahapan tersebut memang kami menemukan dugaan kejanggalan, namun memang dana proyeksi ini tidak turun sebesar 100 persen dari kementrian perindustrian dan perdagangan.

“Kami juga sudah menurunkan tiga orang tim ahli yang di terjunkan langsung ke pasar gajrug untuk audit data sebenarnya di lapangan, dari sana baru kami mau combain dengan inspektorat jendral dari kementrian perindustrian dan perdagangan. Adapun nanti yang akan menentukan penyidikkan itu kita menunggu hasil dari kementrian.”

“Semoga saja perkara ini dapat segera terselesaikan dan pasar gajrug dapat segera berfungsi sebagai mana mestinya karena siapapun orang hari ini yang duduk di instansi pemerintahan harus pro dan membela hak-hak rakyat”, tegasnya.(omen/LLJ).