HIPMI Kota Serang Gelar Pemberdayaan Ekomi Wirausaha Terhadap Penyandang Disabilitas

0
173

Serang,fesbukbantennews.com (16/9/2017) – HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kota Serang, menggelar acara bersama Persatuan Penyandang Disabilitas iNdonesia (PPDI) Kota Serang, dalam rangka pemberdayaan ekonomi penyandang Disabilitas di kantor sekertarian PPDI di jalan raya Petir, Kampung Jeranak, Kota Serang, Jumat (15/09/2017).

Ketua HIPMI kota Serang Ananda T Solichan (berdiri).

Dalam acara tersebut, ikut pula hadir anggota DPD RI Provinsi Banten, Andiara Aplilia Hikamat, Ketua Umum Himpi Kota Serang Ananda T. Salichan, serta puluhan penyandang disabilitas Kota Serang.

Dalam sambutannya, anggota DPD RI Andiara Aplilia Hikamat mengatakan jika perlunya persamaan kewajiban dan kepedulian antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN/D dan swasta dalam memenuhi kuota 2 persen pekerja disabilitas dari total jumlah pekerja.

“Kewajiban harus dirumuskan dengan proporsional, khususnya menyangkut karakteristik pekerjaan, tingkat risiko dan keterampilan penyandang disabiltas. Selain itu, perlu ada rumusan yang memastikan persyaratan rekrutmen, agar tidak mempersulit penyandang disabilitas,” katanya.

Sementara itu, Ketua Himpi Kota Serang, Ananda T. Salichan mengatakan jika adanya pelatihan dari Dinas Sosal yang rutin memeberikan pelatihan terhadap para penyandang disabilitas, seperti menjahit, kerajinan tangan dan lain sebagainya dinilai belum maksimal, hal ini dikarnakan pihak dinas sosial hanya memeberikan mereka pelatihan, itu pun diketahui tidak sampai tuntas dan selesai.

“Dengan adanya kita disini, diharapkan bisa mendorong para teman-teman yang memiliki kekurangan untu berwirausaha ekonomi kecil, seperti koprasi, kerajinan tangan, dan juga dari teman-teman yg suka masak dan kita akan batu promosikan dan pasarkan,” katanya.

Selain itu, lanjut Ananda, adanya Hmpi Kota Serang ini diharapkan bisa jadi potensi para penyandang disabilitas untuk mempunyai wadah, ataupun bisa mendapatakan suatu ruang untuk menyalurkan potensi-potensi yang para penyandang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing.

“Kami di sini ini agar, bagai mana caranya untuk menyebarkan virus-virus wirausaha bagi para kaum muda, dan nantinya kami juga akan memberikan pelatihan, agar teman-teman dapat menciptakan sesuatu yang bisa menghasilkan nilai uang, yang nanti bisa jadi pengahsialn tetap untuk kebutuhan sehari-sehari,” katanya.

Maka dari itu, lanjut Ananda, kami akan dorong kemampuan yang ada pada temen-temen penyandang disabilitas, yang nantinya, kami dari Hipni akan melakukan seperti pameran UMKM, seperti tahun lalu di Untirta dan alun-alun, yang nantinya menjadi wadah bagi para teman-teman untuk memasarkan produk masing-masing.

“Kita tiap tahun rutin membuka wadah bagi para penguhasa muda, yang sekaligus bertujuan untuk memasarkan kemampuan wira usaha yang teman-teman miliki,” katanya. (man/LLJ)