Setelah 3 Hari Mogok Makan, 10 Pemuda Malingping Ditemui Rano

0
872
Serang,FESBUKBANTEN News (6/2/2015) – Setelah tiga hari lamanya melakukan aksi mogok makan,10 pemuda malingping yang melakukan aksi menuntut pemerintah meertibkankendaraan over tonase di Lebak Selatan yang mengakibatkan banyaknyarusak,ditemui Plt Gubernur Banten Rano Karno, Kamis (5/1/2015) kemarin di depanKawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).
“Kamihanya butuh tindakan yang konkrit. Sebelum ada kepastian kami tetap disini,” kata Koordinator Lapangan (Korlap), Rahmat, kepada wartawan usaimelakukan negosiasi dengan Plt Gubernur Banten, Rano Karno, di depan KP3B.Parapendemo ini menuntut agar Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR)Provinsi Banten memperbaiki jalan yang rusak. Selain itu, pendemo pun menuntutagar kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo)mengehentikan ijin operasional kendaran melebihi tonase.10Pemuda asal Banten selatan yang tumbang tersebut bernama Herul (203 dandilarikan ke klinik terdekat pada pukul 22.30 wib malam tadi.

Menurutpendemo, wilayah Banten Selatan yang rusak tersebut berada di wilayahSaketi-Malingping, Kabupaten Lebak.

MenurutRahmat, setidaknya sudah 2 tahun jalanan di wilayah nya rusak parah karenakendaraan berat perusahaan melintasi daerah tersebut.

Pemudayang mengatasnamakan Pilar Comunitiy ini akan tetap melangsungkan aksi mogokmakan hingga ahri Jum’at besok meski satu pendemo telah tumbang.

“Kamiakan terus melakukan aksi sampai hari Jumat, sesuai yg kami rencanakan. Kamimasih menunggu upaya nyata pemerintah,” tegasnya.

Menuruttenaga kesehatan yang bertugas di klinik tempat korban aksi mogok tumbangmenjelaskan bahwa Haerul Haerul didiagnosa hipoglikemi atau kekurangan gulayang menyebabkan melemahnya kondisi seseorang.

“Kondisipasien sangat lemah, dia (Haerul-red) menderita kekurangan gula atau dalamistilah medis disebut hipoglikemi, sehingga pasien harus dirawat,” katadr. Suaedi, dokter di klinik Mutiara Banten, Kota Serang (5/2).

Sedangkanmenurut Rano Karno usai menemui pendemo mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi(Pemprov) Banten memprioritaskan pembangunan jalan di wilayah Banten Selatan,Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

“Sayaprioritaskan Malingping, Saketi, dan Banjarsari,” kata Pelaksana Tugas(Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, usai menemui pendemonstrasi (5/2).

BahkanRano pun menandatangani petisi yang dibuat oleh pendemo yang berisi penghentianoperasional kendaraan berat melebihi batas tonase melalui Peraturan Gubernur(Pergub).

Ranopun berjanji bahwa Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang merupakan wilayahyang akan diberi banyak bantuan dalam membangun infrastruktur. Rano pun memintadukungan masyarakat Banten untuk membangun Banten, khususnya ekonomi daninfrastruktur.

Ranopun segera mengutus kepala dinas DBMTR dan Dushubkominfo Provinsi Banten agarsegera meninjau lokasi jalan rusak dan mengambil keputusan dengan cepat.

“Karenasaya sangat tau, jalan ancur, jembatan putus, sekolah rusak. Saya perintahkanhari ini (DBMTR dan Dishubkominfo) kunjungi, datangi, dan sikapi sesegeramungkin. Untuk wilayah Banten selatan, tahun ini banyak bantuan infrastruktur,”tegas Rano.(LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here