Serang,fesbukbantennews (16/4/2015) – Ratusan massa tergabung dalam Aliansi Buruh Tani Mahasiswa dan Masyarakat (ABTM) melakukan aksi blokir jalan Jalan Cikande-Rangkasbitung (Cirabit) hari ini, Kamis, 16 April 2015 . Dalam aksinya, menuntut percepatan perbaikan jalan Cirabit yang Rusak parah.
“Besok (hari ini) ratusan massa blokir jalan Cirabit ini, pukul 08:00 WIB,”tegas Koordinator Aksi, Ucup Suharya kepada inilahbanten.com di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang beberapa saat lalu Rabu, 15 April 2015 malam.
Dikatakan Suharya untuk titik kumpul tepatnya di Pertigaan Harendong, kemudian massa melakukan akan long march dari pertigaan Harendong menuju titik aksi di depan PT.Maris tepatnya di Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
“Kenapa titik aksi kami disitu, karena kondisinya jalan rusak berat. Selain rusak juga terjadi ambrol,”tandas Suharya.
Menurut Suharya, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten telah melanggar Perda No 2 Tahun 2014 tentang percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Banten dengan sistem tahun jamak atau “multi years”.
“Sudah jelas sudah terbitnya perda, dimana harus memprioritas infrastruktur. Namun anehnya, seolah tutup mata tanpa adanya upaya perbaikan jalan Cirabit yang menghubungkan wilayah Serang dan Lebak,”tukas Suharya.
Dikatakan Suharya, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak DBMTR Provinsi Banten. Namun, hingga saat ini belum tercermin adanya upaya untuk perbaikan maupun pembangunannya.
“Sudah banyak masyarakat yang menjadi korban akibat jalan rusak ini. Ironisnya Pemprov Banten seolah tutup mata dengan kondisi seperti ini,”kata Suharya. Seraya mengancam, jika aksi besaok tak ada tanggapan, maka selanjutnya kan mengepung Kantor DBMTR Provinsi Banten.(mudhof/LLJ)
