Hadiri World Expo 2015, Pekan Depan Rano ke Italia

0
445

Serang,fesbukbantennews (5/6/2015) – Sejumlah kalangan menyoroti kinerja Plt Gubernur Banten Rano Karno yang gemar ke luar negeri. Mereka menilai, kunjungan itu selain menghamburkan biaya yang tidak sedikit, juga nyaris tanpa hasil.

Rano saat bersama pasien miskin Pandeglang, Johan.(fbn)
Rano saat bersama pasien miskin Pandeglang, Johan.(fbn)

Penggiat sosial Nedi Suryadi menuturkan, dalam kurun waktu semester tahun ini, tercatat Rano sudah bepergian ke UEA dan berikutnya ke Italia dan Amerika Serikat. Rano ke Dubai awal Mei lalu untuk promosi wisata Tanjung Lesung.
Awal Juni ini Rano dijadwalkan ke Italia untuk menghadiri World Expo 2015, dan di pertengahan Juli nanti Rano menuju Amerika Serikat untuk mengawal marching band dari Banten yang hendak mengikuti kompetisi di negara Paman Sam tersebut.
“Kami melihat kunjungan itu sama sekali tidak membawa dampak langsung kepada publik. Sulit untuk mempercayai bahwa di negara tujuan, Rano berhasil meyakinkan pengusaha bahwa Banten layak menjadi destinasi investasi,” kata Nedi, kemarin.
Penggiat antikorupsi Rizalul Umam mengecam keras rencana Rano yang sering pelesir ke luar negeri. “Hasil dari Dubai saja belum terpublikasi secara baik, ini malah ke Milan. Sulit mengukur target yang dihasilkan dari kunjungan itu,” kata Rizal seraya menegaskan, Rano hendaknya lebih berkutat ke urusan internal di Banten. “Jangan meninggalkan Banten yang sedang berjibaku menindaklanjuti temuan BPK yang tahun 2014 kembali disclaimer. Rano seperti membiarkan Banten terpuruk.”
Kasubag Program BKPMPT Provinsi

Banten Ismail Fahmi membenarkan, Rano hendak menghadiri World Expo 2015 di Milan, Italia. Rano berangkat 12 Juni mendatang. Rano berada di Milan selama 5 hari. Forum tersebut dihadiri 147 negara termasuk Indonesia. Ada 14 provinsi di Indonesia yang menyatakan akan menghadiri forum itu, termasuk Banten.
“Apa yang akan ditawarkan di Milan belum disusun masih nunggu setiap SKPD. Masih dipilah proyek apa yang akan kami tawarkan. Kami mengakui tidak menetapkan target harus berapa investor yang akan digaet, ini hanya promosi seluas-luasnya,” kata Fahmi. (gies/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here