Hadiri Kongres FSKN, Sultan Banten Berharap Nusantara Bersama Bangun Sinergi Budaya

0
170

Jakarta,fesbukbantennews.com (17/9/2017) – Saat menghadiri Kongres Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara (FSKN) dengan tema “Temu Kangen Pengurus Pusat dan TPHD FSKN” bertempat di Gedung Sasonowiwoho Moeryati Soedibjo, Ketua Dewan Penasehat FSKN, Menteng Jakarta Pusat (17/09/2017), Sultan Syarief Muhammad Ash-Shafiuddin (RTB H. Bambang Wisanggeni) berharap kerajaan dan kesultanan bersama bangun sinergi budaya.

Sultan Banten RTB Bambang Wisanggeni do acara kongres FSKN di Jakarta .

Hadir dalam kesempatan tersebut Tim Pelaksana Harian Daerah (TPHD) Forum Silaturahmi Karaton Nusantara (FSKN) dari Kepri, Riau, Asahan, Deli Serdang, Pagaruyung, Banten, Madura, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Ternate, Bali, Minangkabau dan Kalimantan Utara. Dan delegasi dari TPHD Brunai, dan India.

Hari Ikhlas, Ketua 1 FSKN berharap dari masing-masing TPHD FSKN untuk membentuk kepengurusan di Provinsinya yang kemudian akan dikukuhkan mewakili daerahnya masing-masing.

“FSKN ditugaskan untuk merekatkan, dan mendata raja sultan, pemangku adat di Nusantara,” jelas Hari Ikhlas.

Hari menambahkan bahwa Kemendagri telah mengirimkan radiogram kepada Pemerintah Daerah Tk. I dan II untuk wajib mengirimkan data pemangku adat dan raja di kab/kota untuk di data oleh pemerintah dan MARSI.

Dalam laporannya, Rt. Ayu Naniek Wijayanti, Sekjen FSKN menjelaskan bahwa Surat Keterangan Terdaftar (SKT) FSKN telah diperpanjang hingga tahun 2022, selain itu kerjasama dengan gubernur DKI yang sempat tertunda di tahun 2013 dilanjutkan di tahun 2017. Eksistensi FSKN akan terus berjalan dan berada di bawah naungan MARSI.

Sultan Syarief Muhammad Ash-Shafiuddin (RTB H. Bambang Wisanggeni) dari Kesultanan Banten yang juga merupakan Dewan Agung dalam Majelis Agung Raja Sultan (MARS) Indonesia berharap dengan telah diterimanya SKT oleh TPHD FSKN masing-masing provinsi maka Kerajaan dan Kesultanan di Nusantara dapat saling menguatkan dalam memperkuat dan menjaga adat istiadat budaya di masing-masing daerah.(Heinz/LLJ)