Hadiri Harlah Al-Khairiyah, Jokowi : Jangan Sebarkan Ujaran Kebencian di Medsos

0
257

Cilegon,fesbukbantennews.com (12/5/2018) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan hari lahir Kampus Al Khairiyah ke-93 di Citangkil, Kota Cilegon, Banten, Jumat (11/5/2018). 

Presiden RI Joko widodo (tengah) didampingi ketua MUI KH Maruf Amin dan ketum PB Alkhairiyah KH Ali Mujahidin di Kampus Alkhairiyah Cilegon .

Selain bertemu dengan ratusan santri, Jokowi juga bertemu dengan ribuan para ulama se-Banten. Jokowi hadir di dampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Banten Wahidin Halim.

Dalam pidatonya  Presiden Jokowi meminta masyarakat tidak lagi menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial (medsos). Dia mengkhawatirkan, bisa mengganggu ketertiban masyarakat, dikarenakan beda pandangan terkait pilihan pemimpin.

“Tidak saling menyapa antar kampung, tidak menyapa antar teman. Biaya sosialnya terlalu besar. Saya selalu sampaikan, pilihlah pemimpin yang di anggap paling baik,” kata Presiden Jokowi.

Presiden ke tujuh itu mengingatkan masyarakat Indonesia untuk saling menjaga persatuan dan menghilangkan rasa kebencian, terutama jelang perhelatan pilkada serentak 2018, pendaftaran Capres-cawapres pada Agustus mendatang dan Pemilu 2019.

Jokowi juga menyampaikan, Indonesia memiliki 263 juta jiwa yang tinggal di 17 ribu pulau, dengan 714 suku, 1.100 lebih bahasa daerah, 524 kabupaten dan kota, hingga 34 provinsi.

“Kita lupa kalau kita ini saudara, yang seharusnya Islamiyyah nya kita perkuat. Insha Allah, sampai kiamat, kita akan bersatu dalam negara kesatuan republik Indonesia,” jelasnya.(Dhyie/LLJ).