Gubernur Pastikan Revitalisasi Banten Lama Selesai Sesuai Target

0
243

Serang,fesbukbantennews.com (19/9/2018) – Gubernur Banten Wahidin Halim menghadiri Pengajian Ulama dan Umara Se-Kabupaten Pandeglang bertempat di Masjid At-tin Saruni Majasari Kabupaten (Kab) Pandeglang. Selasa, (19/9/2018). Acara yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten mengangkat tema “Menjaga Ukhuwah Islamiyah di kalangan Ulama dan Umara menjelang Pemilu 2019”. Hadir pada acara tersebut, Bupati Pandeglang Ina Narulita, Wakil Ketua DPRD Banten Ade Rossi Khaerunissa, Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ketua MUI Provinsi Banten, MUI Kabupaten Pandeglang dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pandeglang.

Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan sambutan Pengajian Ulama dan Umara Se-Kabupaten Pandeglang bertempat di Masjid At-tin Saruni Majasari Kabupaten Pandeglang. Selasa, (19/9/2018).

Gubernur dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan momentum bagi Gubernur selaku umara untuk mempererat silahturahim dengan ulama yang selama ini terus terjaga. Gubernur berharap agar silaturahim ini membawa keberkahan  bagi umat. Karena, ulama yang istiqomah dan umara amanah dapat bekerjasama dalam fungsi dan peran masing-masing. Fatwa dan nasehat ulama harus didengar dan dilaksanakan umara dengan baik, selain itu umara pun harus membuka jalan dakwah ulama.

“Inilah hubungan yang penuh keberkahan,”tuturnya

Gubernur berharap, sinergitas peran kyiai, ulama, tokoh masyarakat merupakan agen dari pemerintah dalam membangun akhlak dan spiritual masyarakat. Gubernur menegaskan, ia dan Wakil Gubernur Andhika Hazrumy telah memenuhi amanah dari para Ulama terkait revitalisasi Banten Lama, sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap para ulama. Ia memastikan, revitalisasi Banten Lama akan selesai sesuai target yang diharapkan.

“Gedung MUI dan Islamic Center, akan kita bangun disana,”imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Pandeglang Ina Narulita mengungkapkan rasa syukur atas dilaksanakannya kegiatan hasil inisiasi MUI Provinsi Banten. Sehingga, lanjut Irna, ia beserta jajaran bisa bertatap muka dengan para alimin ulama. Menurut Irna, masyarakat berharap agar Banten bisa maju berangkat dari Kabupaten Pandeglang yang predikatnya masih tertinggal.

“Kalau beliau (WH) yang menjabat di Provinsi Banten ini, Insya Allah lepas predikat kita menjadi predikat yang kabupatennya lebih baik dan maju, sejajar dengan Provinsi lain dengan Kabupaten yang sudah maju terlebih dahulu,”tuturnya

Bupati Pandeglang juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Gubernur karena banyak program Pemprov Banten yang diturunkan ke Kabupaten Pandeglang, seperti bantuan di bidang pertanian, infrastruktur jalan dan lain sebagainya.

“Jadi ada hampir Rp 110 Miliar, ada pembangunan jalan yang di bangun oleh Pemprov Banten, ini juga berkat pak Gubernur,”jelasnya

Ia juga menyampaikan terimakasih karena Gubernur selama ini terus merawat dan  menjaga marwah agar umara dengan ulama ini bisa bersinergi. Karena, kemajuan di Pandeglang seakan sudah di depan mata dengan adanya pembangunan tol Serang – Panimbang yang akan terbangun di tiga titik pintu tol di Pandeglang, belum lagi memperjuangkan adanya kapal pesiar.

“Kapal pesiar yang  notabene semuanya adalah wisatawan asing atau mancanegara yang sudah melintasi jalan melalui laut kita dan sudah turun, tentunya ini menjadi potensi bagi industri pariwisata di Pandeglang semakin maju,”ujarnya.

Ditempat terpisah, dilaksanakan kegiatan prosesi rapat kerja agung dan silahturahmi akbar dzuriat kesulthanan Banten, yang bertempat di Hotel Ratu Bidakara Serang. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Banten Andika Hazrumy. Kegiatan ini merupakan sebuah momentum penguatan kebersamaan seluruh keluarga besar dzuriat kesulthanan Banten. Ini juga menandakan bahwa kejayaan Banten akan kembali terlihat, baik bagi masyarakat Banten sendiri bahkan hingga tingkat Internasional.

Wagub menuturkan berbagai program prioritas pembangunan Provinsi Banten mulai dari tahun 2017-2022 mendatang. Salah satu yang menjadi titik perhatian pemerintah Provinsi Banten adalah peningkatan taraf hidup masyarakat Banten melalui program prioritas baik itu pendidikan, kesehatan, dan juga infrastruktur. Salah satu program utama yang sudah dapat dilaksanakan Pemerintah Provinsi Banten yaitu Revitalisasi Banten Lama. Pembangunan Revitalisasi Banten Lama ini ditargetkan akan selesai pada November 2018.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Banten juga ingin membuat kawasan penunjang pariwisata. Dimana di dalamnya terrdapat kios-kios untuk menjajakan berbagai cendera mata khas dari Keraton Kesultanan Banten. “Semua jalur sudah kami atur, bagaimana alur masuk dan keluar penziarah, sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat sekitar Keraton Kesultanan Banten,” tutur Wagub

Progres kegiatan revitalisasi sampai hari ini (19/9/2018) sudah mencapai 30 persen. “Sudah terpasang 3 payung Madinah, hamparan marmer-marmer juga sudah terpasang, serta gerbang depan juga sudah ada, semua Alhamdulillah berjalan dengan baik dan diharapkan dapat selesai di bulan November untuk tahap awal” ujar Wagub. Kegiatan Revitalisasi Banten Lama ini diharapkan dapat menjadi ikon internasional untuk Indonesia, sehingga dapat terwujud Keraton Kesultanan Banten sebagai destinasi wisata religi untuk tingkat internasional.(biroARTP/bknADV/LLJ).