Gubernur Banten Kutuk Aksi Penembakan di Masjid New Zealand

0
212

Serang,fesbukbantennews.com ( 18/3/2019) – Gubernur Banten Wahidin Halim mengutuk keras penembakan yang terjadi di Masjid di New Zealand, Jum’at 15 Maret lalu. Terlebih, 2 WNI menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Gubernur Banten Wahidin Halim saat memimpin apel Hari Kesadaran Nasional, Hari Jadi Satpol PP ke-69, Hari Jadi Damkar ke-100, Hari Jadi Satlinmas ke-57, dan Hari Bhakti Rimbawan ke-36, di lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, (18/03/2019).(ARTPBanten).

“Ini merupakan tidakan yang sangat biadab dan sangat tidak punya rasa kemanusiaan,” kata Gubernur saat memimpin apel Hari Kesadaran Nasional, Hari Jadi Satpol PP ke-69, Hari Jadi Damkar ke-100, Hari Jadi Satlinmas ke-57, dan Hari Bhakti Rimbawan ke-36, di lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, (18/03/2019).

Gubernur WH juga mengajak peserta apel dan masyarakat Banten khususnya untuk mendoakan umat muslim yang menjadi korban tewas dalam aksi brutal itu husnul khotimah. Menurutnya, semua yang ada di bumi ini memiliki nilai-nilai toleransi yang universal.

“Untuk iti kita patrikan kepada diri kita sebagai warga negara dan sebagai umat hamba allah, tidak menyakiti satu sama lain,” ucapnya.

Menurut Gubernur, sikap dan sifat kemanusiaan dan kehidupan yang harmonis juga menjadi salah satu dasar bagi setiap penganutnya.

“Padahal Selandia Baru merupakan daerah yang relatif aman, semangat teloransinya tinggi, tetapi tiba –tiba orang jahat masuk ke negara tersebut karena adanya provokasi dan ketidaksadaran dalam kehidupan sehingga mucul tragedi tersebut,” katanya dihadapan peserta apel.

Terkait Hari Kesadaran Nasional, Gubernur Wahidin Halim tak bosan-bosannya menekankan kepada ASN Provinsi Banten untuk terus  meningkatkan kapasitas dan berikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara yang dicintai ini, termasuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu.

“Kita sebagai warga negara harus memiliki kesadaran berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dan kesadaran kita untuk ikut berpartisifasi dalam agenda nasional yang cukup penting yang menjadi indikator  penyelenggaraan demokrasi yaitu pemilihan umum legislatif dan presiden dan wakil presiden,” jelasnya.

Gubernur juga mengharapkan kepada ASN Provinsi Banten  untuk  saling membina tidak saling memprovokasi atau saling membeci satu sama lain, “Ini pentingnya silaturahim.

Kita saling intropeksi apa yang sudah kita lakukan, begitu juga peringatan  hari yang kita laksanakan hari ini, apa yang sudah kita baktikan dan kita harus sadar sebagai warga negara untuk melakukan itropeksi kepada diri kita ,apa yang sudah kita lakukan untuk negara dan masyarakat,” imbuhnya.(ARTPBanten/bknADV/LLJ).