Gubernur Banten : Kenapa Kita Mesti Korupsi ? Padahal Allah Menjamin Hidup Kita

0
240

Serang,fesbukbantennews.com (13/9/2018) – Kenapa kita masih korupsi, padahal kita sebagai pegawai telah diberikan oleh Allah jaminan untuk hidup. Penghasilan yang kita dapatkan sudah cukup,cuma memang sahwat kita di dalam hati selalu berfikir punya satu ingin dua,punya mobil ingin yang paling bagus, begitu seterusnya.

Gubernur Banten Wahidin Halim Menyalami peserta penguatan Komite Advokasi Daerah Anti Korupsi Provinsi Banten,di pendopo Gubernur Banten,KP3B,Curug,Kota serang,Kamis,13/09/2018).(Biro ARTP)

Demikian diungkapkan, Gubernur Banten Wahidin Halim saat menghadiri acara penguatan Komite Advokasi Daerah Anti Korupsi Provinsi Banten,di pendopo Gubernur Banten,KP3B,Curug,Kota serang,Kamis,13/09/2019.

Pembentukan Komite Advakasi Daerah, adalah dalam rangka mendukung pencegahan korupsi di sekitar swasta oleh Dikyanmas KPK. Yaitu sebagai wadah komunikasi antara regulator yang terdiri dari pemerintah daerah (Provinsi dan kab/kota) dan pelaku usaha.

Sementara, dalam pengarahannya, gubernur Banten mengatakan, kalau hati kita rusak maka pikiran kita akan rusak,saya berusaha untuk mencegah dalam diri saya sebagai orang yang beragama,sebagai orang yang beriman,kenapa kita mesti ambil hak orang lain karena masing masing sudah ada jatahnya atau keuntungan .

“Jangan coba-coba ngasih saya sesuatu yang diharamkan atau dilarang oleh KPK dan udang-undang pasti saya tolak,saya sudah nyaman hidup begini,” Ujar Gubernur.

Pada saat ini, lanjut Gubernur , kita telah melaksanakan e samsat,simral,e Bansos ini semua saran-saran dari KPK yang kita laksanakan,kita juga mengudang Satgas dari BPKP yang ditempatkan di Provinsi Banten untuk memperkuat inspektorat dalam rangka audit.saya tidak mau ketingalan dengan jawa timur atau Provinsi Lainya ,saya harus melakukan yang terbaik untuk kemajuan provinsi Banten,tambah Gubernur.

“Saya menyambut baik dengan Kadin Banten, kita akan bangun semangat dan Integritas,insaallah Banten akan maju,kita bangun Banten lama yang dulunya kumuh sekarang sedang dilaksanakan revitalisasi atau penataan Banten Lama yang akan saya jadikan museum beradaban,” terangya.

Gubernur juga dalam sambutannya mengharapkan program-program pro rakyat jangan sampai dipotong,jangan di ambil,jangan di korupsi biarkan itu mengalir kepada rakyat,hak-hak rakyat harus kita lindungi,tegas Gubernur.

Sementara, Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko mengatakan, ide dasar pembentukan komite advokasi adalah perlunya wadah dialog antara pemerintah dan pelaku usaha  dalam bentuk dialog public privat. Dalam membahas isu-isu strategis yang terkait dengan upaya pencegahan korupsi yang menghasilkan solusi bersama dan melaksanakan inisiatif sesuai dengan ranahnya masing-masing.

“Dengan demikian,pencegahan korupsi dapat dilakukan secara simultan dan komprehensif melalui pendekatan kolaboratif partisipatif,” kata Sujanarko.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Kadin Banten Mulyadi Jaya Baya, Pj Sekda Banten Ino S Rawita ,Ispektorat Kabupaten/Kota se Provnsi Banten dan para pengusaha di Provinsi Banten. (ARTP/bknADV/LLJ).