Gubernur Banten : Indonesia akan Makmur dan Jaya dengan Kerja Nyata

0
180

Serang,fesbukbantennews.com (18/8/2016) – Teks Proklamasi kembali dikumandangkan oleh semua peserta apel pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71 diseluruh nusantara. Bendera pusaka merah putih begitu gagahnya berkibar seperti memberi semangat kepada jutaan rakyat Indonesia yang sedang bergembira melaksanakan hari kemerdekaannya. Begitupun perayaan hari penuh sejarah yang dilakukan Pemprov Banten tak kalah khidmatnya. Mengambil tempat di lapangan KP3B, Kota Serang, Gubernur Banten Rano Karno bertindak sebagai inspektur upacara.

Gubernur Banten Rano Karno lakukan penghormatan saat upacar HUTRI ke-71 di KP3B.
Gubernur Banten Rano Karno lakukan penghormatan saat upacar HUTRI ke-71 di KP3B.

Pengendali lapangan, yang menjadi komandan upacara dipercayakan kepada Mayor Inf Asyraf Azis Komandan Batalyon Inf 320 Badak Putih. Sementara Perwira Upacara dipercayakan kepada Mayor Inf M Jaini.

Pembawa Bendera duplikat Bella Larisa Sumantri salah satu siswi SMA Kota Tangerang. Pembacaan teks Proklamasi Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, yang membacakan teks Pancasila Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmda Dofiri, dan pembacaan naskah Undang Undang Dasar 1945 Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Kolonel Infanteri Wirana Prasetya Budi. Upacara memperingati hari kemerdekaan di KP3B, Rabu (17/8) berjalan khidmat.

 

Hadir di panggung kehormatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Banten, Mantan Wakil Gubernur Banten HM Masduki, tokoh serta pendiri Provinsi Banten, anggota DPR RI asal Provinsi Banten, anggota DPRD Provinsi Banten, pejuang veteran perang, kepala SKPD, serta pimpinan BUMD dan BUMS. Tak ketinggalan, peserta upacara yang di dominasi oleh pegawai dan PNS Pemprov Banten, pelajar, mahasiswa, TNI, Polri, Pol PP dan perwakilan masyarakat tumplek berjejejer membentuk barisan masing-masing.

 

Dalam anamantnya, Gubernur Banten Rano Karno mengatakan dalam rangka mengisi kemerdekaan ini, diperlukan segala daya upaya agar Indonesia menjadi negara yang bermartabat, maju, mandiri dan sejahtera. Hal tersebut selaras dengan tema peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-71 pada tahun 2016, yaitu “Indonesia Kerja Nyata”.

 

“Hanya melalui kerja nyata  sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kajayaannya. Hanya melalui kerja nyata bangsa Indonesia akan bisa membangun jiwa raganya untuk kejayaan Indonesia Raya. Hanya melalui kerja nyata jualah Indonesia akan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu mewujudkan semua cita-cita mulia,” tegas Gubernur.

Dalam konteks pembangunan Provinsi Banten, Gubernur mengatakan, sesungguhnya selama ini pemerintah sudah melaksanakan kerja dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, perekonomian serta daya saing daerah, dimana hasil-hasil pembangunannya juga sudah bisa dinikmati bersama.

 

“Akan tetapi kedepan kita semua harus lebih meningkatkan semangat dan kebersamaan dalam melaksanakan kerja pembangunan,” ujarnya.

 

Provinsi Banten sebagai bagian dari NKRI, lanjut Gubernur, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemajuan nasional. Secara umum penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Banten terus mengalami pengingkatan, baik kesejahteraan masyarrakat dan pelayanan pubslik maupun daya saing daerah yang ditujukan oleh beberapa indikator. Peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) dari 67,2 persen pada tahun 2003 menjadi 70,27 persen pada tahun 2015. Laju pertumbuhan Ekonomi (LPE) secara progresif pada triwulan II tahun 2016 mempu tumbuh sebesar 5,16 persen.prosentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 9,22 persen pad atahun 2003 menjadi 5,42 persen pada bulan maret 2016. Prosentase pengangguran mengalami penururan dari 17,45 persen pad atahun 2003 menjadi 7,95 persen pada bulan Februari 2016.

 

“Bahkan PAD Provinsi Banten tahun 2001 sebesar Rp.212,39 Milyar meningkat menjadi Rp.5,2 Triliyun pad tahun 2016 ini. Hal ini menunjukan adanya peningkatan kemandirian keuangan daerah. Termasuk rasio elektrifikasi Provinsi Banten pad atahun 2002 sebesar 59 persen meningkat menjadi 94,78 persen pada tahun 2015,” sebutnya.

 

Gubernur melanjutkan, selain keberhasilan pencapaian indikator-indikator pembangunan diatas, masyarakat banten patut bersyukur dan bergembira atas keberhasilan kafilah banten meraih gelar juara umum dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasaional ke-26 di Kota Mataram, NTB beberapa waktu lalu.

 

“Ini juga merupakan bukti nyata bahwa kualitas SDM Banten tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya, yang apabila diberikan pembinaan, pendidikan yang baik dan terarah serta kesempatan, maka Alhamdulillah hasilnya sangat membanggakan kita semua. Cita-cita dan doa seluruh lapisan masyarakat banten selama ini untuk menjadi juara umum dapat terwujud,” katanya.

 

Rano Karno juga menyadari bahwa masih terdapat hasil-hasil pembangunan yang kurang optimal, dan masih ada tantangan pembangunan yang harus mampu diatasi bersama, antara lainpenginkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah dan kawasan, menekan angka kemiskinan dan pengangguran sekecil mungkin, meningkatkan investasi, pengembangan ekonomi berbasis masyarakat, peningkatan pelayanan dasar serta pentanaan reformasi birokrasi guna mewujudkan Good Governance.

 

“Berkaitan dengan adanya 12 proyek strategis nasional yang berlokasi di banten, saya ingin menegaskan kembali bahwa keberadaan proyek tersebut merupakan peluang yang harus kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kemaslahatan rakyat banten,” ucap Gubernur.

 

“Rakyat banten tidak boleh hanya jadi penonton saja, tetapi harus dapat berperan aktif dan mengambil manfaat secara maksimal dari setiap peluang dandampak positif yang muncul dari keberadaan proyek strategis tersebut,” sambungnya.

 

Dipenghujunhg amanatnya, Gubernur berharap agar semangat kebersamaan, kerjasama dan sinerrgi yang sudah dibangun selam aini tetap terpelihara denganbaik dan ditumbuhkembangkan guna mewudjukan agenda-agenda pembangunan yang telah ditetapkan bersama.

 

“Saya mengajak seluruh jajaran aparatur pemerintah provinsi banten, pemerintah kabupaten dan kota, maupun instansi vertikal, TNI, Polri, dan masyarakat umumnya untuk senantiasa memelihara stabilitas keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat. Semoga setiap langkah yang kita lakukan mendapatkan bimbingan dan ridho serta kemudahan dari Allah SWT. Amin ya robbal alamin. Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Merdekaaaaa,” pekik Gubernur.(hmsbanten/bknadv/LLJ)