Go Serang Expo 2018 : 492 Tahun Kabupaten Serang, Terus Berprestasi

0
227

Serang, fesbukbantennews.com (3/10/2018) – Kabupaten Serang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Banten, yang terletak di ujung barat laut Pulau Jawa, berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan Kota Serang di sebelah utara, Kabupaten Tangerang di timur, Kabupaten Lebak di Selatan, dan Kota Cilegon di bagian barat.

Go Serang Expo 2018 : 492 Tahun Kabupaten Serang.

Kabupaten yang memiliki moto ‘Sepi ing Pamrih, Rame ing Gawe’ ini sudah ada sejak abad ke-16 pada masa Kesultanan Banten, dimana pada saat itu, Serang menjadi pusat pemerintahannya.

Menurut salah satu versi sejarah, dahulu ketika tanah Sunda masih dalam kekuasaan Kerajaan Pajajaran (zaman Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi : 1482-1521 M), di Banten sudah terdapat dua kerajaan, yaitu Kerajaan Banten Girang dan Kerajaan Banten Pasisir.
Dimana, dua kerajaan tersebut konon di pimpin oleh putra dari Prabu Siliwangi, yakni Adipati Suranggana (Banten Girang), dan Adipati Surosowan (Banten Pasisir).

Adipati Surosowan mempunyai seorang puteri bernama Kawung Anten yang kemudian diperistri oleh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dari Cirebon dan melahirkan seorang anak laki-laki bernama Sabakingking.
Dari ayahnya (Sunan Gunung Jati), Sabakingking mewarisi kepandaian ilmu agama Islam dan ahli dalam memerintah sebuah kerajaan.

Dimana pada tahun 1525, Sabakingking berhasil menaklukkan Banten Girang untuk kemudian mempersatukannya dengan Banten Pasisir, yang akhirnya berhasil mendirikan sebuah kerajaan Islam pertama di Banten, yang dikenal dengan nama Kesultanan Banten, dan memindahkan pusat pemerintahan yang semula bertempat di Banten Girang atas prakarsa dari ayahnya (Syarif Hidayatullah) dipindahkan ke Banten Pasisir. Sabakingking pun akhirnya dinobatkan menjadi pemimpin dan menjadi orang pertama yang meng-Islamkan Banten pada tanggal 1 Muharram 933 Hijriah atau pada tanggal 8 Oktober 1526 Masehi, dengan gelar ‘Maulana Hasanuddin’.

Di tahun 2018 ini, tepatnya pada tanggal 8 Oktober 2018, Kabupaten yang memiliki 29 Kecamatan ini genap berusia 429 Tahun.

Untuk itu, dalam rangka memeriahkan rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang yang ke 429, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, akan menggelar Pameran Inovasi Daerah, UMKM, dan Pasar Rakyat, yang terangkum dalam agenda kegiatan Serang Expo 2018.

Acara yang rencananya akan digelar mulai tanggal 11 hingga 14 Oktober 2018 tersebut dilaksanakan di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang tak jauh dari salah satu destinasi wisata di wilayah Kabupaten Serang, yakni Bendungan Baru Pamarayan.

Bendungan Baru Pamarayan sendiri selesai dibangun pada tahun 1997, dan merupakan Bendungan pengganti dari Bendungan Lama yang dibangun pada zaman pemerintahan Belanda.

Namun, sebelum pemerintah Belanda membangun jaringan Dam Pamarayan, Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke 17 telah lebih dulu membangun jaringan irigasi kecil yang sangat sederhana yang kemudian dikenal sebagai Kanal Sultan.
Kanal Sultan menyadap air kali Cidurian ke arah kiri untuk mengairi dataran rendah di Tanara.

Di samping Kanal Sultan, terdapat beberapa jaringan-jaringan irigasi kecil yang menyadap air dari kali-kali kecil seperti Cibongor, Cicauk, Cisaid, Ciwaka dan Cipare.

Bendungan Baru yang sekarang, telah mengalami renovasi dan dipercantik sejak 2002 dan selesai pada 2008.
Di lokasi ini, setelah vakum selama 10 tahun, pada tahun 2017 kemarin dilaksanakan agenda kegiatan Festival Bedolan Pamarayan yang rencananya di tahun 2018 ini akan dilaksanakan kembali agenda serupa berbarengan dengan dilaksanakannya kegiatan Serang Expo 2018.

Sehingga dapat dipastikan, kedua acara yang diselenggarakan oleh Pemkab Serang tersebut akan semakin meriah dan ramai dihadiri oleh para pengunjung.
Kegiatan Serang Expo sendiri merupakan agenda rutin setiap tahun yang mengusung konsep Pameran Pembangunan yang melibatkan Pemerintahan (Goverment), Dunia Industri (Industrial), Perdagangan Barang/Jasa (Trading), dan Mitra Binaan (UMKM).

Dengan estimasi kurang lebih akan dipadati oleh 5000 pengunjung setiap harinya, selain Pameran Pembangunan, kegiatan Serang Expo 2018 juga akan menampilkan berbagai produk unggulan UMKM se Kabupaten Serang, Pameran Usaha dan Komersil, Sosialisasi Program Pemerintah, Panggung Hiburan/Kreasi, Pasar Rakyat, Aneka Kuliner Khas Kabupaten Serang, Pelayanan Publik seperti Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat, Pelayanan Perizinan Terpadu, dan Catatan Sipil.
Di Area Panggung Kreasi, selama kegiatan berlangsung akan diisi dengan berbagai macam kegiatan mulai dari Pelatihan Pembuatan Handycraft, Penampilan Kesenian Tradisional, Penampilan Seni Budaya Khas Kabupaten Serang, Festival Seni Tradisional, Pentas Anak Ceria, Children and Parenting Day, hingga Aneka Perlombaan seperti Lomba Melukis Gerabah, Lomba Marawis Tingkat Pelajar se Kabupaten Serang, Lomba Solo Vokal, Lomba Peragaan Busana Batik Kaserangan, dan Lomba Mewarnai.
Selama kegiatan, juga akan berlangsung kegiatan Maghrib Mengaji bersama kawan-kawan dari Komunitas One Day One Juz (ODOJ) Kabupaten Serang.(LLJ).

#GoSerangExpo2018 #Goverment #Industrial #UMKM and #Trading #SerangExpo2018 #EnergyOfBanten#fesbukbantennews
#492Tahun #KabupatenSerang #Berprestasi