Gerakan Banten Bebas Sampah 2020 (Oleh: Rasyid Ridho*)

0
236

Serang, fesbukbantennews.com (17/2/2018) – Menolak lupa bahwa 12 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 21 Februari 2005, longsoran TPA di Leuwigajah Jawa Barat menelan ratusan korban meninggal dan 2 kampung adat hilang dari peta. Setelah itu, 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional dan Indonesia ditargetkan dapat bersih dari sampah pada tahun 2020.

Gerakan Banten Bebas Sampah 2020.( foto: Rasyid Ridho)

Tetapi 21 Februari selalu dilewati dengan hanya sekadar seremonial belaka tanpa dimaknai lebih dalam. Pengelolaan sampah kita saat ini nyatanya tidak mengalami perubahan signifikan, padahal tinggal 2 tahun lagi menuju target yang dibuat Indonesia sendiri.

Kegelisahan inilah yang menggerakkan para relawan untuk menginisiasi gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 pada tahun 2018 sebagai wadah seluruh komunitas lingkungan di Serang – Banten khususnya yang bergerak dan peduli dalam isu persampahan.

Inisiatif Indonesia Bebas Sampah 2020 terbentuk dari semangat kerelawanan dan kolaborasi dari berbagai masyarakat yang peduli untuk mewujudkan cita-cita Indonesia BebasSampah2020 tanpa adanya kepentingan Suku, Agama, Ras, Golongan dan Politik (SARAP) apapun.

Banyak sekali inisiatif kepedulian akan persampahan yang telah bergerak mandiri di masing-masing daerah akan tetapi belum terintegrasi satu sama lain dengan baik.

Semangat ini terus berkembang hingga pada tanggal 21 Februari 2016, Indonesia Bebas Sampah 2020 berhasil mengajak dan mendata 1024 komunitas di 155 Kota/Kabupaten yang tersebar di beberapa titik kerja bakti seperti di pantai, sungai, laut, gunung, kawasan wisata dan daerah perkotaan. Momentum ini menghasilkan Deklarasi Bebas Sampah untuk seluruh Indonesia.

Demikian halnya di Serang – Banten, seluruh organisasi dan instansi terkait akan kami libatkan untuk dapat membantu dan mendorong program Indonesia Bebas Sampah tahun 2020, spirit ini kita mulai dari daerah, karena daerah menjadi tempat yang banyak menyimpan persoalan lingkungan atau persampahan.

Kalau spirit para penggiat lingkungan di daerah mulai tergerak dan bersatu pada untuk merawat lingkunganya dari pencemaran sampah, saya kira kita telah terlibat menyelamatkan lingkungan dari berbagai masalah. “Ujar Bowo haksa, ketua penyelenggara gerakan Banten Bebas sampah tahun 2020″.

Muhajir, kordinator lapangan gerakan Banten Bebas Sampah mengatakan, kolaborasi massal yang sedang kami gagas untuk menggerakan seluruh komponen di Banten adalah simpul semangat baru bahwa di Banten khususnya di kabupaten Serang, Sampah adalah masalah paling prioritas yang sedang kami carikan solusinya. Kami ingin menggandeng semua komponen terutama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang (DLH) bidang persampahan. Karena bidang persampahan DLH kab. Serang memiliki peranan penting dalam menyikapi persoalan persampahan di kabupaten Serang – Banten.” Ungkap Muhajir, Selasa (13/02/18).”

Kegiatan Gerakan Banten Bebas Sampah tahun 2020 ini akan diikuti oleh 15 organisasi kemahasiswaan, kepemudaan, dan organisasi pencinta lingkungan. Bentuk Kegiatan ini dibagi kedalam beberapa titik, dan setiap titik akan di isi oleh satu regu, dan satu regu akan di isi oleh 20 orang. Setiap regu nantinya akan dilengkapi dengan atribut kegiatan, diantaranya: kaos, pita, peralatan pembersih sampah, gerobak pengangkut sampah, dan lain sebagainya.

Selain bentuk kegiatanya adalah membersihkan lingkungan dari tumpukan sampah diwilayah kabupaten Serang – Banten, kegiatan ini akan diakhiri dengan diskusi publik dengan mengangkat berbagai isue, diantaranya : (1) Edukasi sampah harus masuk melalui pendidikan formal non formal, (2) solusi sampah di tanah atau ruang yang tidak semestinya, (3) upaya pengurangan sampah, (4) solusi sampah organik, (5) strategi keberlanjutan, (6) teknologi tepat guna, (7) pergerakan dan kegiatan di ruang publik, (penegakkan hukum, (9) kepemimpinan & kelembagaan, (10) solusi di wilayah-wilayahdengan akses terbatas, terpencil, terluar, (11) solusi sampah anorganik, (12) strategi pembiayaan dan (13) Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Bersama seluruh entitas yang memiliki kegelisahan dan kepedulian yang sama akan masalah persampahan, kami akan kembali bergerak dalam momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang bertajuk gerakan Banten bebas sampah 2020. Yang akan dilaksanakan pada 21 Februari 2018.(LLJ).

*Rasyid Ridho : Mantan Ketua Gamsut /gerakan mahasiswa serang utara.