Serang,fesbukbantennews (5/3/2015) – Sejumlah aktivis Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPAR) mendatangi Distamben provinsi Banten. Mereka melakukan unjuk rasa mendesak agar tanggap dan menangani kasus penambangan liar yang ada di Kabupaten Lebak,Banten,Kamis (5/3/2015) siang.
Berdasarkan pantauan, puluhan Petugas Satpol-PP berjaga ketat mengamankan demo di pintu masuk Distamben. Sejumlah mahasiswa saling bergantian menyuarakan aspirasi rakyat.
Korlap aksi Cucu komarudin dalam orasinya mengatakan, aksi ini dilakukan karena mahasiswa gelisah melihat banyaknya kasus penambangan liar dan tambang yang sudah habis izin operasi di Kabupaten Lebak.
“Maka hal wajar jika mahasiswa pada hari ini menuntut agar Distamben segera melakukan tindakan yang cepat”. Ujar Cucu.
Selain itu juga M. Arif menambahkan dalam orasinya . “Sementara ini pihak terkait hanya menutup mata ketika kedzoliman yang terjadi di Kab. Lebak sementara ada galian yang masih beroperasi padahal izinnya sudah habis”.
Aksi yang dilakukan sejak pukul 10.00 sampai 11.30 WIB sempat memanas, ketika salah satu anggota Saatpol PP melakukan negosiasi dengan para pendemo. Selanjutnya pihak Distamben memfasilitasi untuk beraudensi yang ditanggapi langsung oleh Kadistamben provinsi Banten.
“Kami sedang melakukan tahapan struktural menangani kasus ini, kami juga sudah membuat surat undangan kepada pihak Ditamben se-provinsi Banten agar dapat berdialog untuk memecahkan persoalan ini” ujar Kadistamben.(cus/LLJ)
